Hoaks Peremohonan Maaf Pfizer Usai Banyak yang Tewas

Hoaks Peremohonan Maaf Pfizer Usai Banyak yang Tewas
Obsessionnews - Beredar sebuah informasi yang mengeklaim perusahaan produsen obat medis asal Amerika Serikat, Pfizer. Perusahaan tersebut diduga memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. Permintaan maaf tersebut dilontarkan usai banyak yang meninggal, lumpuh dan sakit parah karena vaksin Covid-19. Namun, setelah ditelusuri melalui Kominfo.go.id, informasi tersebut hoaks. Faktanya, narasi yang beredar merupakan klaim yang keliru. Sesungguhnya Pfizer memohon maaf atas satu tweet dari pegawainya yang mempromosikan vaksin Pfizer. Sebab, saat itu produk tersebut belum mendapat izin di Inggris. Tetapi akhirnya Inggris menggunakan vaksin tersebut setelah izin dikeluarkan. Tweet itu diunggah di akun Direktur Medis Pfizer Inggris, Dr Berkley Phillips. Seharusnya promosi obat dilakukan setelah produk itu mendapatkan izin edar kepada masyarakat. Sehingga telah diuji secara berlapis, keamanan dan khasiatnya. Promosi obat atau vaksin juga seharusnya memuat informasi yang lengkap, termasuk bahan yang digunakan dan efek samping yang bisa timbul. Untuk kesalahan cara promosi itu, Juru Bicara Pfizer Inggris menyampaikan permohonan maaf. Mereka menyatakan menyesal dan menerima putusan atas keluhan penyalahgunaan media sosial tersebut. Referensi: https://www.kominfo.go.id/content/detail/56219/hoaks-pfizer-memohon-maaf-usai-banyak-yang-tewas-karena-vaksin-covid-19/0/laporan_isu_hoaks (HAS)