Heddy Lugito Menginspirasi Integritas dalam Pemilu dengan Peluncuran Buku di Banjarmasin

Obsessionnews.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito menandai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Penyelenggara Pemilu Wilayah III di Kota Banjarmasin dengan peluncuran buku berjudul "Integritas Penyelenggara Pemilu." Acara tersebut menjadi panggung bagi Heddy untuk membagikan gagasan dan renungannya mengenai pemilu, demokrasi, dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Heddy mengingatkan peserta Rakorda bahwa Pemilu bukan sekadar pesta demokrasi, melainkan inti dari demokrasi itu sendiri. Dalam pembukaan, didampingi oleh Anggota DKPP M. Tio Aliansyah dan Sekretaris DKPP David Yama, Heddy menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan Pemilu. "Karena pemilu ini melahirkan pemimpin-pemimpin kita dari tingkat nasional sampai daerah," ujar Heddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/12/2023).
Menyoroti peran besar Pemilu dalam membentuk kepemimpinan di Indonesia, Heddy menekankan bahwa kunci keberhasilan Pemilu 2024 terletak pada penyelenggaraan yang demokratis, yang dipimpin oleh individu yang berintegritas dan mandiri. Dia memperingatkan peserta Rakorda, terdiri dari 215 penyelenggara Pemilu, untuk menjaga integritas pada level tertinggi. "Karena integritas ini akan berdampak pada kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara Pemilu," ungkap Heddy. Dalam konteks ini, Heddy mengaitkan peran DKPP dengan menjaga integritas penyelenggara Pemilu. Meskipun tujuan DKPP bukan untuk menjatuhkan sanksi, melainkan untuk menjaga kehormatan lembaga penyelenggara Pemilu, Heddy menyatakan bahwa sanksi berat, jika diperlukan, akan diimplementasikan semata-mata untuk menjaga legitimasi Pemilu. Rakorda diikuti oleh 215 penyelenggara Pemilu dari sembilan provinsi, dan Heddy berharap kegiatan ini dapat menyatukan visi dan meminimalkan perbedaan interpretasi aturan Pemilu. Sebagai upaya lebih lanjut untuk memastikan integritas dan keseragaman, Rakorda ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalsel serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu. Heddy juga menyampaikan bahwa keseluruhan rangkaian kegiatan Rakorda DKPP di penghujung tahun 2023, termasuk kegiatan di Kota Banjarmasin ini, memiliki tujuan utama. Pertama, untuk menyerukan agar seluruh penyelenggara Pemilu tetap tegak lurus pada demokrasi, ketentuan perundang-undangan, dan etika. Kedua, agar tidak ada perbedaan visi dan penafsiran terhadap aturan Pemilu di kalangan penyelenggara. Dengan harapan agar masalah dalam Pemilu 2024 dapat diminimalkan, Heddy menekankan perlunya integritas, kepercayaan publik, dan kerjasama yang erat antara lembaga-lembaga terkait. "Wanti-wanti kepada semua penyelenggara Pemilu untuk tegak lurus pada demokrasi, perundang-undangan, dan etika," pungkas Heddy. (Poy)
