Anggia Handmade Memukau dengan Koleksi Soumade yang Memadukan Batik Cirebon dan Pesan Women Empowering

Obsessionnews.com - Ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 kembali menghiasi panggung mode, bazar, dan talkshow di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Acara mode tahunan ini berlangsung mulai 25 hingga 29 Oktober 2023, dan sudah menjadi sorotan para pencinta mode dari berbagai penjuru. Hari pertama IN2MF tahun ini tidak diragukan lagi menjadi sorotan utama, dengan berbagai peristiwa meriah yang mengisi panggung busana. Sejumlah desainer modest wear terkemuka turut mempresentasikan koleksi terbaik mereka, mengundang decak kagum para penonton yang hadir. Salah satu brand modest yang mencuri perhatian adalah Anggia Handmade. Anggia Handmade memegang konsep Women Empowering, yang memberdayakan pengrajin wastra dan menonjolkan koleksi yang memegang prinsip sustainable sebagai inti DNA mereka. Dalam tema "Soumade," Anggia Handmade meluncurkan koleksi Spring Summer 2024 yang memukau, dengan sentuhan khusus menggunakan batik Cirebon dalam karya mereka. Koleksi Soumade didasarkan pada ide dua sisi kehidupan pasangan jiwa yang berbeda-beda namun memiliki pemikiran bersama. Batik Cirebon, yang juga merupakan alat ekonomi global dan peduli lingkungan, menjadi pilihan wastra yang digunakan oleh Anggia Handmade. Koleksi Soumade mempesona dengan desain Batik Cap dan Printing Pesisir yang penuh warna cerah khas Batik Pesisir. Motif Kontemporer dan Geometris yang digunakan dalam koleksi ini memiliki dimensi yang agak besar, memberikan sentuhan yang unik dan menonjol. Koleksi Soumade didesain khusus untuk Modest Women's Wear dengan target usia 35 hingga 55 tahun. Koleksi ini mencakup delapan tampilan yang meliputi dress inner basic dan outer wastra, dengan siluet I dan H yang memberikan variasi yang menarik. Selain kain wastra Batik Cirebon yang digunakan, koleksi ini juga memadukan material polos seperti cotton, organza, tulle, dan chiffon. Detail-detail menarik seperti bordir geometris dengan sentuhan Tasik yang mengombinasikan garis dan titik, dengan harmonisasi transparansi tenun sutera Garut, memperkaya dan mempercantik koleksi Soumade. Warna-warna dasar pastel, nude, hijau sage, serta sentuhan transparansi sutera memberikan koleksi ini nuansa yang begitu memikat. IN2MF 2023 menjadi saksi bagi kemegahan Anggia Handmade dalam merangkul kekuatan wanita, menjadikan Batik Cirebon sebagai elemen utama dalam koleksi mereka, dan memberikan pesan kuat tentang keindahan kesatuan dalam perbedaan. Acara ini berlanjut hingga 29 Oktober 2023, diharapkan masih banyak momen spektakuler yang akan menghiasi panggung mode selama berlangsungnya acara. (Poy)