Sukses Digelar, Berikut Capaian Kinerja Kebumen International Expo 2023

Obsessionnews.com - Alhamdulillah, Kebumen International Expo (KIE) sudah berlangsung selama delapan hari, dan resmi ditutup pada Sabtu 24 Juni 2023. Sejak dibuka pada Sabtu 17 Juni , KIE telah sukses digelar dengan menghadirkan beragam kegiatan dan pertunjukan yang menarik perhatian masyarakat.
Banyak musisi dan tokoh nasional yang memeriahkan KIE, di antaranya ada penampilan dari group band Cokelat, Ungu, Dewa 19 dan Adella. Kemudian ada shalawat bareng Habib Syech, Cak Nun dan Kiai Kanjeng dan Azzahir di hari terakhir.
"Kita patut bersyukur gelaran KIE selama delapan hari ini berjalan dengan lancar tanpa satu halangan apapun. Masyarakat bisa berpesta menikmati acara ini dengan penuh kegembiraan, penuh kesenangan, dan penuh canda tawa. Insya Allah menjadi berkah bagi kita semua," ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Bupati menyebutkan, KIE 2023 telah mendatangkan lebih dari 200 ribu pengunjung sesuai target awal. Padahal dalam KIE 2023 ini pengunjung expo dikenakan tarif Rp2.000. Sementara tahun lalu gratis. Ini menandakan partisipasi dan antusias masyarakat mengikuti acara ini sangat tinggi. Untuk pengunjung dari penjualan tiket konser musik sebanyak 50.000 tiket.
"Untuk penjualan tiket konser musik Cokelat, Ungu, Dewa 19 dan terakhir Adella itu total ada 50.000 tiket sudah terjual. Terbanyak untuk penjualan tiket konser itu dari Adella dan Dewa 19 sampai 20.000. Sedangkan untuk shalawatan dan Cak Nun gratis, tentu pengunjungnya lebih banyak sampai 35.000 orang yang memadati alun-alun Kebumen," ucapnya.
Seperti diketahui, bahwa KIE ini digelar untuk bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. KIE 2023 menggabungkan antara perdagangan, pariwisata dan investasi dan geopark mendunia. Untuk sektor pariwisata, selama KIE berlangsung juga mengalami kenaikan. Baik dari wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun wisata yang dikelola swasta atau desa.
Dari data yang dihimpun, kunjungan wisata di delapan objek milik Pemkab selama KIE berlangsung, yakni 10.578 orang dengan pendapatan sebesar Rp94.855.200 Adapun kunjungan wisata di tujuh obyek yang dikelola oleh desa dan masyarakat selama KIE ada 13.714 orang dengan pendapatan Rp224.395.000.
Kunjungan wisatawan untuk menginap di hotel Kebumen juga mengalami kenaikan. Khususnya untuk tiga hotel besar di Kebumen. Selama KIE berlangsung 614 kamar sudah terpesan atau rata-rata 80-96% kamar dihuni tiap hari.
Adapun untuk investasi, selama KIE berlangsung ada kepemintaan investasi dari pelaku usaha di Kebumen sebesar Rp150,8 miliar lebih.
Hal itu ditandai dengan adanya penandatanganan Letter of Intent, yaitu sebuah dokumen yang menyatakan komitmen awal satu pihak untuk berbisnis dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut:
1. PT. Sugeng Joyo Lautan Semesta dengan nilai investasi Rp50.250.000.000 dengan lokasi usaha Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring Kebumen.
2. RS PKU Muhammadiyah Sruweng nilai investasi Rp.60.601.312.153, dengan lokasi di Sruweng Kebumen.
3. Naura Amusement Park nilai investasi Rp. 25.000.000.000, yang berlokasi di Jl. Nasional 3 Karanganyar Kebumen.
4. Universitas Ma arif Nahdatul Ulama (UMMU) Kebumen, nilai investasi 15.000.000.000 yang lokasi di Jatisari, Kebumen.
Tidak hanya itu, KIE juga telah membuahkan penandatanganan kerja sama untuk pengembangan wisata dan geopark antara pemkab Kebumen dengan geopark Ijen Banyuwangi dan Badan Otoritas Borobudur. Pemkab Kebumen diketahui tengah mengusung Geopark Kebumen menjadi UNESCO Global Geoparks yang mencakup 22 Kecamatan.
Lebih dari itu berbarengan dengan acara KIE, Kebumen juga dipercaya sebagai tuan rumah peringan HUT Asosiasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-23, dan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI). Ada 15 finalis POI yang bersaing ketat merebutkan kejuaraan.
Dengan adanya APKASI, banyak kepala daerah yang datang Kebumen, di mana mereka kebanyakan belum pernah singgah di kota Kebumen ini. Selama acara APKASI dan KIE juga dihadiri tamu penting nasional, di antaranya Menteri Dalam Negeri, Menteri Ketenagakerjaan, dan Ketua MPR RI.
Hal yang patut disyukuri, kata Bupati, selama KIE ini berlangsung dengan tertib, aman dan lancar, meski KIE dikunjungi ratusan ribu orang, namun sejauh ini tidak ada informasi keributan atau bahkan kehilangan barang. Baik motor maupu helm.
Selanjutnya berdasarkan hasil survei BPS, 91 persen masyarakat merasa puas dengan KIE 2023. Ada 65 persen pengunjung yang setuju KIE diadakan setiap tahun, 29 persen diadakan dua tahun, 6 persen tidak setuju. Pengunjung 63 persen datang untuk mencari hiburan, 62 persen edukasi, 51 persen kuliner, 44 persen belanja, 41 persen wisata, dan 36 persen investasi.
Total 71 persen pengunjung membeli prodok yang dipamerkan, dan 91 persen pengunjung menganggap KIE penting dilaksanakan. Frekuensi kunjungan menyebutkan 40 persen lebih berkunjung dua kali, 31 persen dua kali, 29 persen satu kali.
"Yang patut kita syukuri adalah KIE berlangsung dengan aman dan damai. Dengan melihat keberhasilan ini, insya Allah kita sudah semakin matang untuk belajar membuat kegiatan event-event berkelas nasional bahkan international, dan Kebumen semakin dikenal masyarakat luas, menjadi kota maju, dan berbudaya," tandasnya. (Al)