Obsessionnews.com – PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) yang merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), melaksanakan kegiatan Management Walkthrough (MWT) di Seksi 1 Gerbang Tol (GT) Telaga Asih, Bekasi Pada Senin, (15/9/2025).

Agenda ini bertujuan meninjau langsung kondisi lapangan sekaligus memastikan kelancaran perbaikan bronjong (penahan tanah) serta struktur jalan tol yang menjadi bagian vital dalam menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Kegiatan MWT yang dipimpin langsung oleh jajaran manajemen PT API bersama tim operasional PT CTP Tollways (CTP) ini meliputi inspeksi menyeluruh dari area GT Telaga Asih hingga ke aliran sungai di bawahnya. Fokus utama adalah pemantauan kondisi bronjong yang berfungsi sebagai penguat tebing sekaligus penahan erosi. Keberadaan bronjong yang kuat dinilai penting agar tidak mengganggu konstruksi jalan tol dan tetap aman digunakan oleh masyarakat.

Plt. Direktur Utama PT API, Juli Tarigan, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan infrastruktur. “Kegiatan MWT ini kami lakukan untuk memastikan setiap infrastruktur yang ada di PT API terjaga dengan baik dan siap mendukung kelancaran lalu lintas. Perbaikan bronjong merupakan salah satu upaya strategis kami untuk meningkatkan keandalan struktur sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Selain fokus pada bronjong, tim juga melakukan pengecekan terhadap sistem drainase di sekitar jalan tol. Hal ini untuk memastikan tidak ada hambatan aliran air yang berpotensi merusak jalan maupun mengganggu keselamatan pengguna.

Menurut manajemen API, aspek ini sama pentingnya dengan perbaikan struktur, karena kondisi drainase yang baik akan memperpanjang umur jalan serta meminimalisasi risiko kerusakan akibat genangan atau erosi.

Dengan pelaksanaan MWT secara rutin, PT API menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kualitas layanan jalan tol. Langkah ini tidak hanya mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan infrastruktur agar tetap handal dan berdaya guna dalam jangka panjang.  (Ali)