Wali Kota di Amerika Izinkan Azan 5 Kali Sehari Sepanjang Tahun

Wali Kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS), menandatangani peraturan yang mengizinkan azan di masjid 5 kali sehari sepanjang tahun. Dilansir kare12.com, para pemimpin Muslim mengatakan Minneapolis sekarang menjadi kota besar AS pertama yang mengizinkan siaran adzan lima waktu. Dengan goresan pena, lebih dari 20 masjid di seluruh Minneapolis sekarang diizinkan untuk menyiarkan azan lima kali sehari sepanjang tahun. Wali Kota Jacob Frey secara resmi menandatangani peraturan baru pada hari Senin di Masjid Dar Al-Hijrah di lingkungan Cedar-Riverside setelah pemungutan suara dewan kota dengan suara bulat pada hari Kamis, mengubah apa yang merupakan pelanggaran kebisingan dalam Kode Tata Cara kota. "Sama seperti lonceng gereja atau dering shofar, semuanya penting bagi agama kita," kata Wali Kota Frey. "Mereka semua bisa didengar." Didirikan pada tahun 1998, Dar Al-Hijrah adalah masjid yang dioperasikan Somalia pertama di kota itu. Pada tahun 2020, mendapat izin kota untuk menyiarkan azan lima kali sehari secara publik, tetapi hanya selama bulan Ramadhan. Kalau tidak, panggilan keluar tiga hingga empat kali per hari. "Sebagai salah satu dari tiga anggota Muslim di dewan kota dan wanita Muslim pertama di dewan, saya sangat bersyukur bahwa anggota keluarga saya dan komunitas saya dapat mendengar Adzan," kata Anggota Dewan Lingkungan 10 Aisha Chughtai di kantor walikota. penandatanganan. Para pemimpin mengatakan, Minneapolis sekarang menjadi kota besar pertama di AS yang mengizinkan siaran shalat lima waktu. "Hari ini adalah hari bersejarah bagi kota kita, negara kita, dan juga bangsa kita," kata Jaylani Hussein, direktur eksekutif CAIR-MN. "Saya bertemu dengan seorang wanita yang berdiri di luar, dia tidak pernah percaya bahwa akan ada hari dimana dia bisa mendengar adzan dan tidak harus meninggalkan negara (Amerika Serikat) untuk bisa melakukan itu. Itu dan banyak cerita seperti itu telah mengilhami kita semua untuk berada di sini hari ini." “Itu adalah sesuatu yang harus saya hargai dan ingat,” kata Anggota Dewan Lingkungan 6 Jamal Osman. "Juga, anak-anakku." Waktu azan berubah setiap hari, tergantung matahari. Senin, misalnya, salat pertama dimulai sebelum jam 5 pagi dan yang terakhir sebelum jam 9:30 malam. Setiap panggilan dapat berlangsung tidak lebih dari enam menit per jam dan tidak lebih dari 60 menit per 24 jam. (Red)