Berprestasi di Dalam dan Luar Negeri, Prof Zudan Dimutasi dari Jabatan Dirjen Dukcapil

ObsessionNews com - Setelah menduduki jabatan terlama sebagai Dirjen Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Kemendagri yaitu 7 tahun 8 bulan, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH dimutasi menjadi Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Posisi Dirjen Dukcapil digantikan oleh Teguh Setyabudi yang sebelumnya Dirjen Bangda. Selama menjadi Dirjen Dukcapil, Prof Zudan banyak meraih prestasi seperti berhasil menerbitkan KTP Digital bagi WNI d luar negeri, Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Afrika. Bahkan, Prof Zudan meraih berbagai penghargaan nasional dan Internasional diantaranya dari UNDP di AS yaitu Honorable Mention dari Future of Government Awards. Future of Government adalah penghargaan internasional yang diselenggarakan oleh AWS Institute UNDP (United Nation Development Program) dan Apolotical untuk tokoh pemerintahan sedunia yang berhasil melakukan transfortasi digital dalam pemerintahan dan pelayanan publik serta berdampak positif nyata bagi masyarakat. Prof Zudan berhasil membangun branding Dukcapil yang cepat, bagus, layanannya simpel dan gratis. Ketua Umum Korpri ini mengubah ASN yang selalu dibrandingkan malas, lamban, diubah menjadi ASN yang bagus, gesit dan selalu berpikir positif. Prof Zudan juga mengajak Korps Dukcapil mulai menggeser pelayanan dokumen kependudukan di Dukcapil tersebut menjadi sehari mesti jadi atau Same Day Service. Data kependudukan Dukcapil era Profesor Zudan juga dipakai oleh berbagai instansi pemerintah dan swasta seperti bank-bank dan lainnya. Selain itu, Ditjen Dukcapil pimpinan Prof Zudan juga mendapat apresiasi dari World Bank (Bank Dunia) karena kinerja dengan capaian tinggi. Bank Dunia sejak lama telah menjalin kerja sama dengan Ditjen Dukcapil sejak tahun 2016 untuk mengembangkan civil registration and vital statistics system (CRVS). Prof Zudan juga meraih penghargaan Obsession Award sebagai BestBureaucrat (Birokrat Terbaik) 2023 dari Obsession Media Group (OMG). Empat tahun berturut-urut hingga 2022, Dukcapil Kemendagri pimpinan Prof Zudan meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Lebih hebat lagi, Prof Zudan pernah menerima penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dalam acara pertemuan awal tahun pelaku industri jasa keuangan tahun 2017, yang berlangsung di Istana Negara di Jakarta. Penghargaan diterima Dirjen Dukcapil terkait peran E-KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dinilai mampu meningkatkan kwalitas dan investor serta percepatan pembukaan rekening. Untuk mengemban tugas barunya sebagai Sestama BNPP, sebenarnya tidak asing lagi bagi Prof Zudan keliling daerah perbatasan atau terpencil bahkan terluar di Indonesia . Termasuk daerah-daerah terpencil di Papua juga sudah disambangi Prof Zudan untuk jemput bola layanan data kependudukan dan KTP-el. Saat jadi Dirjen Dukcapil, Prof Zudan sudah sering mengunjungi pulau-pulau kecil terluar di wilayah Indonesia. Tanpa lelah ketua umum FKTI (Federasi Karate Tradisional Indonesia) pemegang sabuk hitam ini mengelilingi pulau-pulau di Nusantara yang sulit dijangkau untuk pelayanan masyarakat. Sementara itu, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi yang baru dilantik Mendagri Tito Karnavian di Gedung Kemendagri, Rabu (15/3/2023), mengatakan baginya Prof Zudan akan terus dikenang sebagai Dirjen Dukcapil selamanya. "Saya hanya penggantinya saja. Meskipun, Prof Zudan akan mengemban amanah baru sebagai Sekretaris BNPP, saya akan banyak berdiskusi dan bertanya kepada beliau," tuturnya, "Kalo perlu saya minta beliau menjewer saya kalo saya salah." Yang jelas, kata Teguh, dirinya akan meneruskan apa yang sudah banyak dilaksanakan pendahulunya. "Misalnya, 14 langkah besar Dukcapil, itu saja sudah luar biasa. Dukcapil Go Digital itu pun legacy yang sangat baik dari Mas Prof. Zudan," tutur Dirjen Teguh Setyabudi. Dirjen Teguh mengaku menyimak semua testimoni yang diberikan para Kadis Dukcapil yang mengikuti acara ini secara daring melalui Zoom Meeting serta live Youtube di channel Dukcapil KDN. Begitu pun dia mendengarkan secara seksama para pegawai Dukcapil yang menyampaikan kesaksiannya tentang kiprah positif Prof Zudan memimpin Dukcapil selama 7 tahun 8 bulan. "Apa yang disampaikan Ibu/Bapak semuanya adalah fakta yang benar. Saya pun mengenal Mas Prof. Zudan sejak masih CPNS," kata Teguh. Dalam sambutannya, Mendagri Tito percaya bahwa Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik bakal melaksanakan tugas sebaik-baiknya. "Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Mendagri. Mendagri Tito mengucapkan terima kasih atas hasil baik yang telah dicapai pejabat sebelumnya, dan meminta pejabat pengganti agar terus berkinerja lebih baik lagi. "Selalu saya katakan, petakan potensi-potensi yang tidak baik dan apa solusinya. Dunia sudah berubah (menjadi) lebih transparan. Di tengah perubahan itu. Kalau kita tidak cepat beradaptasi, kita akan terimbas," kata Tito Karnavian. Adapun pejabat yang dilantik tersebut Dr. Drs. Teguh Setyabudi, M.Pd menjadi Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil);Ir. Restuardy Daud, M.Sc. menjadi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda);dan Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH. Zudan resmi dilantik sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36/TPA Tahun 2023 tanggal 8 Maret 2023, dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37/TPA Tahun 2023 tanggal 8 Maret 2023. (Red)