Mengapa Benzema Selalu Pakai Perban di Tangan?

Bintang Real Madrid Karim Benzema dinobatkan menjadi pemain terbaik dunia dengan memenangkan Ballon d'Or 2022. Ketajaman dan kreativitasnya sukses memandu Real Madrid menyabet gelar La Liga ke-35 serta mengangkat trofi Liga Champions Eropa ke-14 musim lalu. Andalan timnas Perancis itu mencetak 44 gol dan membukukan 15 assist lintas ajang dalam kampanye yang berbuah manis bagi Los Blancos. Torehan tersebut mengundang decak kagum bagi seorang pria yang dahulu hanya hidup menjadi 'pesuruh' Cristiano Ronaldo belaka. Selain statistiknya yang spektakuler, penikmat sepak bola bakal menyadari bahwa tangan kanan Benzema selalu diperban dalam tiga tahun terakhir. Rasanya mustahil dilewatkan, mengingat kadang dirinya merayakan gol dengan meninju udara. Lantas apakah perban tersebut bagian dari ritual atau takhayul Benzema? Apakah tangan kanan Benzema cedera? Berikut adalah jawaban yang dilansir goal.com. Pendeknya Benzema memakai perban di tangan kanannya karena alasan medis. Kelingking kanan striker timnas Perancis itu patah dalam bentrokan dengan bek Real Betis Marc Bartra dalam sebuah pertandingan La Liga pada Januari 2019. Operasi diperlukan dan dokter bilang bahwa Benzema butuh dua bulan pemulihan sebelum bisa kembali ke lapangan hijau. Benzema berontak, tak mengindahkan saran dokter dan langsung kembali merumput di pertandingan selanjutnya. Dia bermain penuh 90 menit melawan Sevilla enam hari kemudian di Santiago Bernabeu. Empat belas hari setelah cedera tersebut, pria 34 tahun itu mencetak brace dalam kemenangan 4-2 atas Espanyol. Gara-gara nekat tetap bermain, Benzema menderita cedera tambahan. Meski tidak jelas kapan cedera kedua terjadi, Benzema mengonfirmasinya dalam sebuah jumpa pers pra-pertandingan di awal musim 2021/22. "Saya memang dioperasi tetapi masalahnya saya harus absen dua bulan, dan saya mau bersama rekan-rekan satu tim saya," ungkap Benzema. "Lalu [kelingking] saya cedera lagi, tetapi sekarang saya tak punya waktu untuk dioperasi lagi jadi itulah mengapa saya bermain pakai perban." Jadi, dia memakai perban tersebut sebagai kompensasi mengabaikan prosedur medis. Dengan jadwal sepak bola yang padat, tak ada waktu yang tepat untuk absen sampai dua bulan. Bahkan sulit untuk melakukannya di luar musim aktif, karena bakal mengganggu persiapan pramusim dan bisa melewatkan awal musim baru. Setelah tiga tahun konsisten dipakai, perban tersebut sudah menjadi bagian dari citra dan persona Benzema di lapangan. Sebuah ciri yang amat khas sampai-sampai video gim FIFA menyertakan karakternya lengkap dengan perban di tangan. Bahkan adidas merayakan kesuksesan Benzema meraih Ballon d'Or dengan koleksi emas, termasuk jersey Real Madrid edisi terbatas dengan tulisan emas dan film pendek bertajuk Hand of Gold. Goal.com/Red)