Kundapil, Ridwan Hisjam Beri Bantuan untuk Keluarga Tragedi Kanjuruhan

Kundapil, Ridwan Hisjam Beri Bantuan untuk Keluarga Tragedi Kanjuruhan

Obsessionnews.com - Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di tiga wilayah Malang Raya, yakni Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Kundapil berlangsung dari 30 September sampai 2 Oktober 2022.

Dalam agenda tersebut, Ridwan bertemu dengan segenap element masyarakat untuk berdiskusi mendengar masukan, keluhan dan saran dari pemerintah yang kemudian akan ditindaklanjuti untuk mencarikan solusi ke depannya.

Sebagai anggota Komisi VII, tentu saja Ridwan banyak mendapat keluhan soal kenaikan harga BBM, yang dampaknya sangat terasa bagi masyarakat kecil. Kebutuhan pokok semakin mahal seiring dengan naiknya harga BBM.

"Kita sampaikam bahwa kenaikan BBM ini memang pilihan pahit yang harus diambil oleh pemerintah. Artinya tidak ada jalan lain kecuali dengan terpaksa harus dinaikan, seiring dengan adanya krisis energi dan APBN yang tidak mencukupi," ujar Ridwan di RHC, Kota Malang, Jumat 30 September 2022.

Namun demikian, pihaknya di DPR juga terus mengupayakan agar pemerintah memberikan bantuan sosial untuk masyarakat agar bisa meringankan beban mereka. Bahkan Ridwan juga turut memberikan bantuan kepada mayarakat Malang Raya.

Khususnya kepada mereka keluarga yang menjadi korban tragedi Suporter di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Ridwan turut mendatangi rumah-rumah keluarga korban dan memberikan paket sembako kepada mereka.

"Kita juga telah memberikan paket bantuan sembako kepada keluarga korban tragedei kanjuruhan. Kita semua ikut berbelasungkawa atas musib ini, apalagi terjadi disaat kita sedang mengalami krisis," ujar Ridwan saat berkunjung di Kota Batu pada Minggu 2 Oktober 2022.

Pihaknya juga sudah melakukan upaya berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk melakukan pembenahan sepak bola, agar ke depan peristiwa memilukan ini tidak kembali terjadi, dan meminta kepada kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Sekalipun itu polisi kalau itu salah menyemprotkan gas air mata ke suporter ya harus dihukum. Saya harap bapak Kapolri bisa mengusut tuntas kasus ini. Siapapun yang salah harus dihukum, pembenahan harus dilakukan menyeluruh," jelasnya. (Al)