Muhadjir Imbau Para Penyintas Covid-19 yang Telah Sembuh Lakukan Donor Plasma Konvalesen

Jakarta, obsessionnews.com - Di Indonesia angka kasus Covid-19 hingga saat ini masih terus meningkat signifikan. Berdasarkan data terbaru, Rabu (13/1/2021), kasus positif tercatat bertambah 11.278 orang. Secara kumulatif kasus positif hingga Rabu mencapai 858.043 orang. Baca juga:HNW Kritik Keras Israel yang Tolak Berikan Vaksin Covid-19 untuk Warga PalestinaGubernur Kalbar Melepas Distribusi Vaksin Covid-19 Meskipun demikian angka kesembuhan pun terus mengalami peningkatan. Angka kesembuhan berdasarkan data terbaru bertambah 7.657 orang atau secara kumulatif menjadi 703.464 orang. Sementara kasus meninggal bertambah 306 orang atau secara kumulatif menjadi 24.951 orang. Peningkatan pasien sembuh tersebut patut disyukuri, sebab mereka yang berhasil sembuh telah memiliki antibodi terhadap Covid-19 dalam berbagai level. Antibodi dalam plasma darah yang cukup tinggi inilah yang dapat didermakan ke pasien lainnya untuk membantu mempercepat kesembuhan. Di 29 Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) penyintas Covid-19 dapat melakukan donor plasma konvalesen tersebut dengan syarat medis tertentu. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, donor konvalesen merupakan salah satu upaya untuk membantu menyelamatkan mereka yang masih terjangkit Covid-19.
"Karena sudah terbukti dengan adanya plasma konvalesen itu banyak pasien Covid-19 yang terselamatkan," ujar Menko PMK saat melakukan kunjungan ke Markas PMI Provinsi DKI Jakarta, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (13/1) sore. Halaman selanjutnya Dikutip obsessionnews.com dari siaran pers, Kamis (14/1), dalam kesempatan itu Muhadjir mengimbau kepada para penyintas yang telah sembuh dari infeksi virus untuk melakukan donor plasma konvalesen yang dapat menyelamatkan pasien Covid-19.
"Saya mohon kepada penyintas yang telah disembuhkan oleh Allah, oleh Tuhan, dari wabah Covid-19 ini. Sekarang saatnya untuk memberikan bantuan memberikan sebagian dari berkahnya kepada saudara-saudaranya yang sekarang sedang mengalami cobaan," tuturnya. Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen Pemerintah akan mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen pada beberapa hari mendatang. Pencanangan gerakan ini rencananya akan dilaksanakan secara daring dan luring di kantor Pusat PMI di Jakarta. Secara daring rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan secara luring dihadiri oleh menteri dan kepala lembaga. Selain itu juga akan dilakukan pelaksanaan donor plasma konvalesen dengan melibatkan pendonor dari pejabat-pejabat publik.
Menko PMK mengharapkan dengan adanya gerakan ini dapat menumbuhkan pendonor-pendonor potensial dan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia. Halaman selanjutnya "Mudah-mudahan dengan mereka nanti beramai-ramai mendonor konvalesen akan ikut mencegah angka fatalitas Covid-19 di Indonesia yang masih di atas rata-rata dunia," kata dia. Imbau Masyarakat nntuk Donor Darah Kesempatan berkunjung ke Markas PMI Provinsi DKI Jakarta dimanfaatkan Menko PMK untuk mengecek kelayakan peralatan donor. Menko Muhadjir mengatakan, saat ini stok kantong darah mengalami penurunan. Karena itu dia mengajak seluruh warga masyarakat untuk berpartisipasi mendonorkan darahnya di cabang PMI setempat. "Karena sekarang ini jumlah darah yang tersedia mengalami penurunan. Dan saya minta untuk kita tidak perlu takut dengan pandemi Covid-19 ini untuk berdonor karena pelayanannya sangat aman. Dijamin semuanya baik-baik saja," cetus dia. "Ingat bahwa kalau kita menyumbangkan darah kita untuk kemanusiaan, ini berarti kita ikut berpartisipasi untuk menyelamatkan nyawa manusia yang memerlukan darah. Mari kita beramai-ramai mendonorkan darah," pungkasnya. (arh)


