Kabar Gembira Bagi Ibu Hamil! Hasil Penelitian Makan Kurma Percepat Persalinan

Kabar Gembira Bagi Ibu Hamil! Hasil Penelitian Makan Kurma Percepat Persalinan
Obsessionnews.com - Ini kabar yang menggembirakan bagi ibu hamilKurma telah lama dipercaya memiliki manfaat terapeutik (antiinflamasi, antioksidan, anti tumor).  Manfaat lainnya aadalah meningkatkan tenaga kerja, termasuk saat proses persalinan. Mengonsumsi buah kering ini untuk meningkatkan stamina mungkin tampak seperti mitos urban lama atau lebih tepatnya kuno.   Baca juga:Lagi Hamil Tenaga Medis di DKI Terpapar CoronaLagi Hamil, Vanessa Angel Ditangkap Polisi Karena NarkobaKomentar Konsumen Soal Kurma Taj El-MadaniMengapa Kurma Dibenci Jin dan Setan?Luar Biasa! Ini Khasiat Makan Kurma   Dikutip obsessionnews.com dari muslimobsession.commenurut para peneliti, ada beberapa bukti untuk mendukung klaim ini. Jadi tergantung pada berapa banyak kurma yang Anda makan selama kehamilan, persalinan Anda dapat dimulai tanpa bantuan obat karena kurma dipercaya dapat meningkatkan induksi alami. Dalam sebuah studi 2011, seperti dikutip dari Healthline, Rabu (6/5/2020) peneliti meneliti 69 wanita hamil yang makan enam kurma  dalam sehari selama 4 minggu menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL) mereka. Penelitian ini juga terdiri dari 45 wanita hamil yang tidak makan kurma sebelum tanggal persalinan mereka. Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa wanita yang makan enam kurma sehari selama 4 minggu memiliki tahap pertama persalinan yang lebih pendek, dilatasi serviks rata-rata yang lebih tinggi, dan lebih banyak yang memiliki membran utuh saat tiba di rumah sakit. Dengan kata lain, serviks mereka lebih matang untuk melahirkan. Selain itu, 96 persen wanita yang makan kurma mengalami persalinan spontan dibandingkan dengan hanya 79 persen wanita yang tidak makan kurma. Sebuah penelitian yang lebih baru, dari 154 wanita membandingkan 77 wanita yang memakan kurma di akhir kehamilan mereka dan 77 wanita yang tidak. Para peneliti menemukan bahwa ibu hamil yang makan kurma tidak terlalu membutuhkan intervensi medis untuk mendorong atau mempercepat persalinan dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kurma. Berdasarkan temuan ini, para peneliti percaya bahwa makan kurma dapat mengurangi kebutuhan akan induksi persalinan. (Vina/arh)