Kemenperin Dorong Industri Otomotif Produksi Ventilator untuk Pasien Covid-19

Kemenperin Dorong Industri Otomotif Produksi Ventilator untuk Pasien Covid-19
Jakarta, Obsessionnews.comVirus corona atau Covid-19 mengakibatkan banyak orang di Indonesia yang meninggal dunia. Selain itu dari waktu ke waktu jumlah penderita penyakit menular itu terus meningkat.   Baca juga:Perangi Virus Corona, CCR Bentuk Relawan Tanggap Covid-19Virus Corona, 700 Ribu Orang di Amerika MenganggurCegah Covid-19, Pertamina Rangkul UMKM Buat Sarana Cuci Tangan   Salah satu kebutuhan yang mendesak adalah alat bantu pernapasan atau ventilator. Saat ini sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 membutuhkan banyak ventilator seiring dengan bertambahnya penderita penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengatakan, Kemenperin mendorong industri otomotif di dalam negeri untuk dapat memproduksi ventilator. “Sesuai arahan Bapak Menteri Perindustrian, kami telah meminta pelaku industri otomotif melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), agar beberapa anggotanya dapat memproduksi ventilator,” kata Putu Juli Ardika dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/4/2020)). Menurut Putu, sudah ada industri otomotif yang siap memenuhi permintaan pemerintah tersebut. “Kami memberikan apresiasi kepada pelaku industri yang menyambut baik terhadap upaya kemanusiaan ini. Semoga produksi ventilator nantinya bisa menjadi solusi untuk mempertahankan kinerja sektor otomotif di tengah kondisi sulit sekarang,” tuturnya. Lebih lanjut ia mengemukakan, produsen otomotif tersebut sedang menindaklanjuti kerja sama  dengan industri komponen untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator. “Perusahaan itu juga telah mengidentifikasikan ada beberapa tim di lembaga pendidikan dan penelitian yang sedang bekerja mengembangkan ventilator,” terangnya. Negara seperti Amerika Serikat dan Inggris sudah mengerahkan kemampuan industri otomotifnya untuk membantu produksi ventilator yang ketersediannya terbatas dalam upaya memenuhi kebutuhan bagi pasien Covid-19. Ventilator dibutuhkan oleh pasien untuk menghindari terjadinya gagal napas yang diakibatkan virus corona (arh)