Jumat, 19 April 24

Tiga Hal Sumber Penularan Virus Corona yang Jarang Diketahui

Tiga Hal Sumber Penularan Virus Corona yang Jarang Diketahui
* Ilustrasi. (Foto: Kompas)

Jakarta, Obsessionnews.com – Pandemik virus corona (COVID-19) yang kini melanda di seluruh dunia, terutama di Indonesia, semakin meluas. Namun terkadang penularam virus corona jarang diketahui. Sebab, sumber penularan tersebut sangat dekat dan kerap terjadi di lingkungan masyarakat.

Ketua Aliansi Telemedia Indonesia, Prof Purnawan dalam keterangan resminya menyembut ada tiga hal penyebaran vurus corona yang jarang diketahui.

1. Barang-barang dari pembelian online

Sumber penularan yang pertama adalah melalui barang-barang yang dikirim secara daring atau online. Barang hasil transaksi pembelian atau belanja online tersebut kerap tak banyak disadari oleh masyarakat.

“Barang-barang yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang antar. Ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi,” kata Purnawan.

2. Uang tunai yang diterima

Sumber kedua penularan lainnya adalah uang tunai. Sebab uang tunai dipegang oleh banyak orang dan berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Sehingga uang tunai bisa menjadi penularan COVID-19. Oleh karena itu, perlu adanya perlakuan khusus saat menggunakan uang tunai.

“Uang cash itu akan menular dari orang ke orang, jadi itu harus ada caranya. Kalau saya, pegang pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah,” imbuh Purnawan.

3. Interaksi kakek atau nenek dengan cucu

Sumber yang ketiga penularan yakni interaksi antara kakek dan cucu, yang sangat riskan terjadi. Karena kakek termasuk kelompok berisiko, yakni berusia lanjut. Sehingga untuk mencegah penularan, kakek atau nenek perlu menerapkan protokol kesehatan selama berinteraksi dengan cucu.

“Tapi dia (cucu) menjadi (carrier) jadi sementara hati-hati jika berhubungan dengan cucu jadi kita harus selalu berhati-hati waspada, cuci tangan pakai masker begitu,” terang Purnawan. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.