Kharis Minta Segera Evakuasi WNI dari Wilayah Karantina di Tiongkok

Kharis Minta Segera Evakuasi WNI dari Wilayah Karantina di Tiongkok
Jakarta, Obsessionnews.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyharimeminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk segera mendesak Pemerintah Tiongkokmembuka jalur evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di  Wuhandan sekitarnya. Diketahui WNI yang tercatat berada di wilayah karantina total berjumlah 243 orang. Mereka tersebar di 15 kota yang ada di Provinsi Hubei.   Baca juga:Best Achiever In Legislator Abdul Kharis Almasyhari (Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS)Turnamen Sepakbola di Tiongkok Terancam Virus ChinaPemerintah: Evakuasi WNI di Wuhan, China Belum DiperlukanLangkah Ini Diperlukan Untuk Cegah Masuk Virus Corona ke Indonesia   "Kemenlu segera desak pemerintah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) agar bisa berikan pertimbangan dan saran tindakan evakuasi. Sudah makin banyak korban. Hari ini saja meningkat dua kali lipat yang sebelumnya hanya 2.000-an menjadi 4.000 lebih, dengan korban meninggal lebih dari 100 jiwa," kata Kharis dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com, Selasa (28/1/2020). Kharis menambahkan sudah belasan negara berupaya evakuasi warganya dari kawasan virus corona. Apabila memungkinan para WNI ini bisa langsung dibawa ke Indonesia, atau dievakuasi keluar dari wilayah karantina dan tetap berada di wilayah China. “Pemerintah harus siapkan kondisi terburuk, seperti evakuasi dan karantina sesuai dengan SOP penanganan internasional dalam menghadapi virus ini. Sehingga WNI yang dievakuasi harus dipastikan kesehatan dan keselamatannya sebelum sampai ke tanah air,” terang anggota Fraksi PKS DPR ini. Halaman selanjutnya Ia mengapresiasi travel warning yang dikeluarkan Kemenlu hari ini ke Provinsi Hubei, Tiongkok. Namun, Kharis mengingatkan agar lebih baik diperluas bukan hanya Provinsi Hubei, tapi juga ke semua wilayah karantina di Tiongkok khususnya dan Tiongkok umumnya kepada seluruh WNI agar sementara waktu ke depan untuk tidak berkunjung terlebih dahulu. ”Pemerintah Indonesia telah resmi mengeluarkan peringatan kunjungan atau travel warning bagi masyarakat untuk bepergian ke Provinsi Hubei, China. Saya apresiasi, namun saya minta travel warning ini di perluas ke seluruh wilayah karantina, dan kalau perlu tunda dulu ke Tiongkok sampai pemerintah Tiongkok bisa memastikan dan  menghentikan isolasi di sana dan juga menyatakan wilayah tersebut telah aman untuk dikunjungi,“ tandas anggota DPR dari Solo ini. (ARH)