Sabtu, 27 April 24

Rapat Tertutup Dua Kubu Golkar Sepakati ‘Status Quo’

Rapat Tertutup Dua Kubu Golkar Sepakati ‘Status Quo’

Jakarta, Obsessionnews – Usai melakukan rapat tertutup antara pengurus Fraksi Golkar dari kubu Agung Laksono dengan pengurus Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie, ‎didampingi oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, akhirnya disepakati status quo yang artinya, pimpinan Fraksi Golkar sementara masih dipimpin oleh Ade Komarudin dari kubu Aburizal.

Fadli menuturkan, rapat yang berlangsung kurang lebih dua jam, sempat terjadi ketegangan, karena kedua belah pihak sama-sama mengklaim punya kewenangan untuk menguasai ruang Fraksi Golkar di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR. Namun, setelah ada penjelasan dari masing-masing kubu, ketegangan bisa diminalisir.

“Fraksi Golkar sekarang terbuka untuk siapa saja, tidak ada saling menguasai, dan kejadian seperti ini (pendudukan fraksi) tidak terulang lagi,” ‎ujar Fadli di DPR, Senin (30/3/2015).

‎Fadli mengaku, pihaknya belum bisa memutuskan siapa yang berhak untuk menduduki jabatan pengurus Fraksi Partai Golkar. Sebab, Ketua DPR Setya Novanto bersama wakilnya yang lain tengah berada di luar negeri menjalankan tugas negara. Karena itu keputusannya akan diambil dalam sidang Paripurna Kamis besok (2/4/2015).

“Jadi diputuskan nunggu sampai Kamis besok, karena pimpinan DPR yang lain, lagi di luar negeri,” jelasnya.

Fadli datang ke ruang Fraksi Golkar untuk menengahi dua kubu yang tengah berselisih. Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar dari kubu Agung, Agus Gumiwang Kartasasmita, bersama Sekretaris Fraksinya Fayakhun Andriadi didampingi Wakil Ketua Umum Golkar Yorrys Rahwayai mendatangi lantai 12, untuk mengambil alih ruang Fraksi Golkar.

Kedatangan Yorrys dan Fayakhun sempat membuat ruang Fraksi Golkar mendadak tegang. Ketua Fraksi Golkar dari kubu Aburizal, Ade Koamruddin bersama Sekretaris Fraksi, Bambang Soesatyo yang tengah berada di ruang Fraksi, meminta kepada petugas Pamdal untuk mengunci pintu dari dalam. Setelah menunggu 20 menit tidak dibuka, Yorrys dan yang lain, memutuskan untuk mencongkel pintu dengan obeng.

Kubu Agung akhirnya berhasil menduduki ruang Fraksi Partai Golkar. Karena kondisi yang semakin panas, Bambang sempat menelepon Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk meminta bantuan keamanan. Badrodin kemudian memerintahkan kepada Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono untuk segera ke lokasi. Setelah Kapolda tiba, situasi kembali normal, hingga akhirnya dua kubu mau bertemu menggelar rapat bersama Wakil Ketua DPR. ‎(Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.