Jakarta, Obsessionnews.com – Ulama terkemuka Quraish Shihab ikut menanggapi rencana demontrasi besar-besaran oleh sekelompok orang untuk menentang hasil pemilu 2019. Bagi Quraish menentang hasil pemilu tak sesuai ajaran agama.
Ia mengatakan, negara sudah menyediakan saluran kepada warganya jika menolak hasil pemilu yakni dengan membawa hasil pemilu untuk digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, itu demo menentang pemilu dipandang tak perlu.
Baca juga:
KPU Rampungkan Rekapitulasi Pilpres, Jokowi Unggul dari Prabowo
90% Lebih Suara yang Masuk ke KPU, Jokowi Masih Unggul
Jokowi Serahkan Demo di KPU kepada Polisi dan TNI
“Agama enggak bicara soal itu (protes). Agama menghendaki agar tercipta keamanan. Agama menghendaki taat pada penguasa. Walaupun tidak setuju kepadanya. Harus taat demi mencapai, menciptakan kedamaian,” ujar Quraish saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Ia menambahkan, pihak yang tidak setuju dengan hasil pemilu seharusnya memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bukan sebaliknya membuat cara-cara gaduh
“Kita berdoa dan mengharapkan supaya semua berjalan aman, tidak menimbulkan perpecahan, tidak menimbulkan korban. Sebenarnya hemat saya tidak perlu lagi karena aspirasinya sudah terdengar dan ada jalan keluar yang disiapkan undang-undang. Jadi tidak perlu lagi,” lanjut penulis tafsir Al Misbah itu. (Albar)