Sabtu, 27 April 24

Puasa dan Stroke

Oleh: Prof Dr Ir H Veni Hadju Msc PHd,  Guru Besar Ahli Gizi Unhas 

Penyebab kematian tertinggi di Indonesia saat ini adalah strok. Pola makan dan gaya hidup menjadi penyebab utama. Memang berbeda pemicunya antara satu dengan yang lainnya, namun pemicu yang sering adalah hipertensi yang tidak terkontrol dan obesitas. Strok tidak saja dialami oleh orang kaya dan tinggal di kota. Pada golongan yang miskin dan tinggal di pedesaan juga dapat terjadi.

Puasa menjadi benteng yang dapat menghalangi orang terkena strok. Selain bisa mengontrol tekanan darah, puasa juga dapat menurunkan berat badan sepanjang dilaksanakan dengan baik. Beberapa suplemen yang diperlukan oleh pasien yang berpuasa seperti madu, minyak zaitun, atau omega tiga sdh terbukti. Mengurangi karbohidrat sangat dianjurkan terutama dari beras putih. Makanya ada anjuran utk menghindari tiga putiih yaitu beras putih, gula putih, dan tepung terigu.

Puasa yang disyariatkan oleh agama kita memang bukan di bulan Ramadhan saja. Amalan puasa sunnah adalah amalan yang juga dianjurkan di luar Ramadhan. Itulah sebabnya, puasa seharusnya dijadikan gaya hidup bagi setiap orang. Dalam sepekan minimal ada satu.hari berpuasa. Dalam satu bulan minimal ada tiga hari untuk berpuasa. Kalau ini terjaga dengan baik maka dapat dipastikan kesehatan tubuh kita terjaga. Namun, hanya hidayah Allah semata yang memudahkan kita dapat melaksanakannnya.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Innaka laa tahdii man ahbabta walaa kinnallaaha yahdii mayyasyaa’ , wahuwa a’lamu bil muhtadiin (QS Al-Qasas 28:56). Artinya: Sungguh engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi., tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dia kehendaki. Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

Hindarilah kejadian strok dengan menjadikan puasa sebagai gaya hidup. (*)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.