Sabtu, 27 April 24

Program Pemberdayaan Perempuan Tangsel Dapat Pengakuan dari PBB

Program Pemberdayaan Perempuan Tangsel Dapat Pengakuan dari PBB
* Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

Obsessionnews.com – Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, selama ini dalam bidang pemberdayaan perempuan mendapatkan pengakuan dari organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini ditandai dengan diundangnya Walikota Tangsel  Airin Rachmi Diany sebagai pembicara dalam Event Commission on Status Of Women (CSW) ke-61 di New York, Amerika Serikat, tanggal 13-24 Maret 2017. Dalam event ini juga dihadiri Walikota Paris Anne Hidalgo, Walikota Bangangte, Non-Government Organization (NGO) yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan para aktivis di seluruh dunia.

Kegiatan CSW adalah mekanisme tahunan yang diselenggarakan oleh PBB untuk pemutakhiran dan pembaruan perkembangan persoalan dan pemajuan hak perempuan dari berbagai negara, dan membangun kesepatakan global serta agenda prioritas untuk pembahasan tahun berikutnya.

Siaran pers  Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang diterima Obsessionnews.com Selasa (21/3) menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, Airin diminta untuk menyampaikan materi di dua sesi, di mana sesi yang pertama terkait dengan tema pemberdayaan perempuan dalam konteks ekonomi, sosial dan pendidikan. Sedangkan pada sesi yang kedua membahas tentang keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan di tingkat lokal.

Airin menjelaskan, banyak para peserta, khususnya perwakilan negara- negara yang mengapresiasi dan  ingin mengetahui lebih lanjut tentang program-program Pemkot Tangsel dalam bidang pemberdayaan perempuan lainnya. Banyak dari mereka yang berkeinginan untuk datang dan melihat langsung apa yang selama ini telah dilakukan. Salah satu point penting yang banyak mendapatkan perhatian adalah terkait dengan bagaimana Tangsel berhasil dalam meningkatkan kematangan usia perkawinan, di mana dalam hal ini Pemkot Tangsel berhasil dalam Rekor MURI.

Airin mengungkapkan, kegiatan CSW 61 merupakan sebuah media yang strategis dalam rangka berbagi pengalaman sekaligus memperkaya wawasan, khususnya dalam upaya peningkatan peran dan pemberdayaan perempuan.

Pada akhir sesi, seluruh pembicara berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Dalam audiensi tersebut Guterres menyampaikan  bahwa upaya untuk memberdayakan kaum perempuan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak dan dilakukan secara berkelanjutan. Selanjutnya, Gutteres juga menyampaikan bahwa program pemberdayaan perempuan harus berhasil karena program tersebut merupakan salah satu sasaran Sustainable Development Goals (SDGs). (Iwan Lubis)  

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.