Jumat, 26 April 24

Program Jokowi Tak Mampu Buat Generasi Milenium Miliki Hunian di Kota

Program Jokowi Tak Mampu Buat Generasi Milenium Miliki Hunian di Kota
* Presiden Jokowi.

Jakarta, Obsessionnews.com – Kalau generasi milenium tidak bisa membeli rumah banyak penyebabnya, salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang menaikkan PBB sangat tinggi di Jakarta. Kedua, akibat sektor properti hunian di Jakarta dijadikan semacam produk di pasar modal dengan cara melakukan bubble harga hunian properti oleh para mafia pengembang, yang berakibat tingginya nilai harga properti di kota.

“Kemudian, akibat bunga pinjaman kredit perbankan untuk properti yang sangat tinggi di atas 12% dibandingkan negara-negara di ASEAN, dan ditambah lagi tingkat kenaikan pendapatan masyarakat yang makin menurun dan tergerus oleh inflansi dan nilai kurs rupiah yang makin jeblok terhadap nilai US dollar selama pemerintahan Jokowi – JK,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono, dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Obsessionnews.com, Jumat (17/2/2017).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono

“Hancurnya industri bahan baku untuk sektor properti yang 70 persen belum local content alias masih harus impor, seperti furnitur, besi dan lain-lainnya,” tambahnya.

Arief  memaparkan, jika generasi milenium tidak mampu membeli hunian di kota akibat pendapatannya yang hanya naik 10% per tahun dan kenaikan harga tanah mencapai 15% hingga 20% akibat permainan mafia pengembang itu menunjukkan pemerintahan  Jokowi sudah gagal menciptakan kenaikan masyarakat kelas menengah di perkotaan.

“Apalagi buruh yang UMR hanya naik berdasarkan nilai inflasi tidak akan pernah mimpi punya hunian tinggal di kota. Paling mampunya di rumah kontrakan petakan, itu pun patungan. Sudah jelas Jokowi gagal total. Harga di ibu kota atau kota metropolitan negara anggota G20 memang harganya pasti tinggi, tapi hanya Indonesia saja generasi mileniumnya yang tidak mampu beli,” tandas pentolan Gerindra ini.

Menurut Arief, yang harus dilakukan pemerintah adalah menciptakan kota-kota industri dan kota kota satelit di daerah daerah dengan fasilitas mendekati fasilitas ibu kota dengan sistem kepemilikan tanah yang lebih baik. Sehingga bisa membuka lapangan kerja baru, generasi milenium bisa bekerja dan tingkat pendapatan naik, dan secara otomatis akan menciptakan penurunan harga hunian di ibukota akibat pindahnya warga Kota Jakarta ke kota-kota satelit.

“Kalau dengan menggunakan cara-cara pengelolaan dan kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh Jokowi dengan konsep yang pasti gagal dan tidak jelas untuk menyediakan hunian murah di kota, maka generasi milenium tidak akan pernah bisa memiliki hunian di kota dan paling-paling ngontrak di apartemen dan rumah petakan di Jakarta,” tuturnya. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.