Padang, Obsessionnews – Presiden RI, Joko Widodo membuka Multilateral Naval Excercise Komodo (MNEK) 2016 di Markas Komando (Mako) Lantamal II, Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan bertaraf internasional itu diikuti 35 negara sahabat dalam rangka meningkatkan perdamaian dunia.
Presiden mengapreasiasi kegiatan latihan perang yang diikuti angkatan laut dari negara sahabat yang berada di Samudera Fasifik dan Samudera Hindia.
“Saya mendukung penuh kegiatan ini dan diharapkan semakin memperkokoh budaya maritim dan memperkuat angkatan laut negara-negara sahabat yang berada di Samudera Fasifik dan Samudera Hindia untuk bakti kesehatan dan melakukan perbaikan pembangunan fasilitas fisik dan umum,” kata Joko Widodo saat membuka Multilateral Naval Excercise Komodo (MNEK) 2016 di Markas Komando (Mako) Lantamal II, Teluk Bayur, Kota Padang, Selasa (12/4).
Presiden juga berharap latihan perang angkatan laut dari 36 negara termasuk Indonesia menumbuhkan pemahaman yang sama mengenai sumberdaya laut, kerjasama regional dan peningkatan sumberdaya manusia di sektor maritim.
Joko Widodo mengatakan, Indonesia sudah lama memunggungi laut dan sudah saatnya melakukan berbagai hal dan banyak yang bisa dilakukan.
“Kita sudah lama memunggungi laut, teluk dan samudera, padahal masa depan kita ada di sana. Padahal poros maritim dunia ada di sana,” tegasnya.
Untuk mewujudkan budaya maritim, semua harus bekerja keras sehingga tercipta poros maritim dunia, menjaga sumberdaya laut, membangun infrastruktut dan konektivitas maritim. Memperkuat diplomasi maritim dan membangun pertahanan maritm.
“Maka ayo ke laut. Dilaut tersimpan harapan. Di laut tersimpan kejayaan. Banyak obat. Banyak kehidupan,” sebutnya.
MNEK 2016 yang dipusatkan di Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai berlangsung selama lima hari yang dimulai Selasa hingga Sabtu (12-16/4). Kegiatan latihan perang ini diikuti 35 negara yang berada di Samudera Fasifik dan Samudera Hindia. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
