Jakarta, Obsessionnews – Ketua DPR RI Ade Komarudin membantah tudingan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyebut ada kongkalikong dibalik disahkannya pembahasan Rancangan Undang-Undang Tax Amnesty atau pengampunan pajak.
Ade mengaku ada kesalahan administrasi di Sekretariat Jenderal DPR, sehingga diantara lima pimpinan DPR, hanya Ade yang diundang untuk memimpin pembahasan RUU Tax Amnesty di Badan Musyawarah (Bamus) Senin kemarin.
“Yang jelas kemarin ada mis dari Sekertariat Jenderal. Sudah sepakat kemarin hari sebelumnya untuk rapat tahu-tahu biasa di bawah kesekjenan ada mis,” kata Ade di DPR, Selasa (12/4/2016).
Menurutnya, tidak masalah rapat di Bamus hanya dipimpin oleh satu pimpinan DPR. Yang penting kata dia, rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan fraksi. Dari sepuluh fraksi, hanya delapan fraksi yang hadir. “Dihadiri oleh pimpinan fraksi kuorum ya,” kata Ade.
Sebelumnya Fadli Zon mencurigai ada kongkalikong yang dilakukan oleh Ade Komarudin, dalam membahas RUU Tax Amnesty. Ia kecewa karena merasa tidak undang-undang dalam rapat Bamus kemarin.
“Saya sebagai pimpinan DPR tidak tahu rapat Bamus itu. Ini jadi persoalan. Kalau Tax Amnesty kita harusnya bicara kepentingan nasional. Jangan kongkalikong di belakang,” kata Fadli. (Albar)
