Jumat, 26 April 24

Presiden Barca: Mbappe Diculik PSG, Neymar Diperbudak

Presiden Barca: Mbappe Diculik PSG, Neymar Diperbudak
* Joan Laporta. (Facebook,)

Preisden Barcelona Joan Laporta mengecam Paris Saint-Germain (PSG) yang bisa menghambur-hamburkan uang buat mempertahankan dan merekrut pemain. Ia pun menuding kampiun Ligue 1 Perancis itu “menculik pemain demi uang.”

Joan Laporta mengecam kekuatan finansial PSG yang membuat mereka bertindak semena-mena dalam bisnis pemain.

Barcelona tak pernah mengikuti perburuan tanda tangan Mbappe, yang mengejutkan Real Madrid ketika akhirnya dia memilih untuk memperpanjang masa baktinya di Paris, tetapi pernah mencicipi kengerian finansial PSG di masa lalu ketika Neymar dibeli dari mereka dengan harga €222 juta 2017 lalu.

Dalam wawancara bersama L’Esportiu, Laporta tidak tanggung-tanggung mengkritik cara Les Parisiens melakukan bisnis pemain.

“Ini mendistorsi pasar,” kata dedengkot Barca itu soal perpanjangan kontrak Mbappe di PSG. “Pemain-pemain jadi diculik demi uang.”

“Ini adalah dampak sebuah klub yang didukung negara. Ini menyalahi semua prinsip yang dipegang Uni Eropa. Ini cerminan keberlanjutan sepak bola di Eropa.”

“Dari sudut pandang Barcelona, ada rival bebuyutan [Madrid] yang gagal menguat dan kami senang mereka tidak bisa membuat kami merinding soal persaingan, tapi saya jadi mencemaskan keberlanjutan sepak bola, karena menurut saya tak seharusnya kita terlalu memedulikan seorang rival.”

Pembahasan lalu menyinggung soal Neymar, yang disebut Laporta sebagai “budak” sistem PSG.

“Siapa yang tidak mencintai Neymar? Dia pemain yang hebat,” sambung Laporta.

“Dia dikontrak PSG, durasinya masih empat atau lima tahun. Pemain-pemain ini, yang bergabung ke PSG, seolah-olah menandatangani kontrak perbudakan. Demi uang.”

Namun kini nasib Neymar berada di ambang ketidakpastian, dengan adanya rumor bahwa PSG menyanggupi mendepak penyerang Brasil itu sesuai tuntutan perpanjangan kontrak Mbappe. (Goal.com/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.