Jumat, 26 April 24

Pos Penerimaan Kas Waskita di 2018 Melonjak Tajam

Pos Penerimaan Kas Waskita di 2018 Melonjak Tajam
* Ilustrasi pembangunan ruas tol yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (foto: bumntoday.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Saat ini Waskita sedang melakukan divestasi terhadap sejumlah ruas tol miliknya yang pembangunannya sudah rampung. Waskita sendiri menginginkan pada kuartal I 2018 divestasinya sudah tuntas.

Berdasarakan laporan keuangan 2017 PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang dipublikasikan pada Kamis (1/3/2018) kemarin, persero ini optimistis arus kas operasionalnya positif di 2018. Sehingga Pos penerimaan kas dapat melonjak tajam.

Hal tersebut seiring dengan masuknya pembayaran sejumlah proyek turnkey dan divestasi ruas tol. Arus kas bersih dari aktivitas operasi perseroan tercatat minus Rp5,50 triliun. Kendati demikian, jumlah tersebut turun dari periode 2016 Rp7,76 triliun.

Namun, pada pos penerimaan kas dari pelanggan tercatat melonjak tajam dari Rp9,10 triliun pada 2016 menjadi Rp28,65 triliun pada 2017. Akan tetapi, sejumlah pos pengeluaran juga meningkat secara year on year.

Pembayaran beban keuangan misalnya, naik dari 2016 senilai Rp982,83 miliar menjadi Rp1,84 triliun pada 2017. Selain itu, pengeluaran kas kepada karyawan dan direksi naik dari 2016 senilai Rp427,46 miliar menjadi Rp837,11 pada tahun lalu.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk menjelaskan bahwa penyebab arus kas operasional perseroan negatif yakni sejumlah proyek turnkey yang dikerjakan pada 2016 dan 2017. Pasalnya, pembayaran pekerjaan tersebut baru dilakukan ketika proyek selesai.

Tunggul mengatakan proyek seperti light rail transit (LRT) Palembang dan jalan tol Batang-Semarang akan selesai pada tahun ini. Dengan demikian, perseroan akan menerima pembayaran mencapai Rp30 triliun dari pembayaran sejumlah proyek. Pembayaran piutang tersebut akan membuat penerimaan perseroan makin besar sehingga arus kas akan positif pada 2018.

Di sisi lain, dia menyebut perseroan juga akan menyelesaikan divestasi ruas tol Trans Jawa pada semester I/2018. Hal tersebut juga bertujuan untuk menyehatkan arus kas operasional tahun ini.

Namun, pihaknya belum mengungkap berapa dana yang bakal diperoleh melalui divestasi tersebut. Saat ini, masih dilakukan pembahasan dengan sejumlah investor strategis. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.