Jakarta, Obsessionnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang melibatkan 8 (delapan) orang. Dua diantara mereka itu yakni politisi asal PDI Perjuangan dan Golkar.
“Memang benar sekitar pukul 12.42 WIB di sebuah restoran di kawasan Serpong, Tangerang,” ujar Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi di kantornya, Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Johan mengungkapkan OTT dilakukan karena diduga terlibat praktek suap menyuap Terkait pembahasan pembentukan dan pembahasan modal Bank Bank Banten.
“Ada tiga orang yang diduga hendak melakukan tindak pidana korupsi,” kata Johan.
Tiga orang yang dimaksud adalah adalah SMH (SM Hartono, Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Golkar, TST (Tri Satya Santosa, anggota komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDIP) dan RT (Ricky Tampinongkol direktur PT Banten Global Development).
KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif termasuk kepada 5 (lima) orang lainnya yang belum diungkap identitasnya. Jika ditemukan dua bukti permulaan yang cukup maka nasib mereka yang terlibat praktek haram ini akan berakhir di jeruji besi. (Has)
