Obsessionnews.com - Polisi memastikan bakal melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap ribuan buruh yang dijadwalkan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Senin (5/6/2023). Baca juga: Polisi Putuskan Status ‘Hold’Kasus KDRT Pasutri di Depok “Kita akan lakukan pelayanan, pengawalan jalannya aksi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. Kendati demikian Komarudin belum menyampaikan untuk jumlah personel dari kepolisian yang akan melakukan pengamanan kegiatan tersebut. Namun ia menyebutkan bahwa jalannya aksi unjuk rasa hari ini yang dilakukan oleh Partai Buruh setidaknya diikuti oleh sekitar 2000 orang. Baca juga: Hendak Cari Lawan Tawuran, Seorang Pria Dibekuk Polisi Berikut Sajam “Sekitar 2000,” singkatnya. Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan bahwa kegiatan unjuk rasa tersebut secaa bergelombang akan berlanjut ke daerah lain setelah 5 Juni 2023. Seperti di tanggal 6 Juni 2023 besok aksi unjuk rasa akan dilakukan di Kantor Gubernur Banten, dan 7 Juni 2023 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, serta tanggal 14 Juni 2023 di Kantor Gubernur Jawa Timur. (Poy)