Jumat, 3 Mei 24

Pesawat Polisi ‘Hilang Kontak’ di Kepri

Pesawat Polisi ‘Hilang Kontak’ di Kepri
* Masyarakat nelayan di Kijang, Laut Senayang dilaporkan sudah menemukan puing pesawat dan korban. (BBC)

Jakarta – Pesawat jenis Sky Truck milik polisi yang dilaporkan membawa 13 penumpang hilang kontak pada Sabtu (3/12) dan diperkirakan berada di antara Pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Berdasarkan keterangan dari Divisi Humas Polri, pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pemandu lalu lintas udara sekitar pukul 11.10 WIB. Pesawat dengan nomor register P 4201 tersebut berangkat dari Pangkal Pinang pada pukul 09.24 WIB dan seharusnya tiba di Batam pada pukul 10.58 WIB.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan kejadian hilang kontak pesawat Polri type N28 Skytruck. “Sampai detik ini pesawat belum ada kontak dengan APP TNJ (Approach Control Tanjung Pinang) dan targetnya juga tidak kelihatan di radar TNJ. Koordinat terakhir (perkiraan) di 00.19.48 104.52.21 E,” kata Boy melalui pesan singkat kepada wartawan.

Sementara itu, seperti dilansir bbc.com, berdasarkan informasi dari SAR Tanjung Pinang, pesawat polisi yang hilang kontak “jatuh di perairan Dabo”, sementara masyarakat nelayan di Kijang, Laut Senayang “sudah menemukan puing pesawat dan korban”.

Tiga belas penumpang yang dilaporkan berada dalam pesawat adalah AKP Budi Waluyo (pilot), AKP Eka Barokah (pilot), AKP Tonce (pilot), Brigadir Joko Sujarwo, Brigadir Mustofa, AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno, Brigadir Joko.

Pangkalan TNI AL Dabo Singkep dilaporkan telah mengirim petugas bersama nelayan sekitar untuk melaksanakan pencarian di lokasi kejadian.

Laporan:
Telah hilang contact ( lose contact ) sebuah Pesawat Polri
Type : M 28 Sky Truck
Rute : Pangkal Pinang (Babel) menuju Batam  (Kepri).
Take off : 09.24 WIB
Est landing : 10.58 WIB.

Pesawat membawa 13 penumpang yang terdiri dari 5 crew dan 8 penumpang yaitu :
1. AKP BUDI WALUYO (pilot)
2. AKP EKA BAROKAH (pilot).
3. AKP TONCE (pilot)
4. Brigadir JOKO SUJARWO (mekanik).
5. Brigadir MUSTOFA (mekanik).
6. AKP ABDUL MUNIR (penumpang).
7. AKP SAFRAN (penumpang).
8. Bripka ERWIN (penumpang).
9. Briptu ANDI Z (penumpang).
10. Bripda RIZAL (penumpang).
11. Bripda ERI (penumpang).
12. Brigadir SUWARNO (penumpang).
13. Brigadir JOKO SUNGATNO (penumpang).

Adapun penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam adalah dalam rangka kegiatan rutin change crew.
Dimana pilot Heli Ditpoludara yang BKO di Polda Kepri antara lain :
1. AKP EDI PRASETYO.
2. Brigadir HASBI.
3. Brigadir WARSONO.
4. Bripka AGUNG.
akan di rotasi dengan Crew BKO dari Pangkal Pinang yang lost contact.

Informasi dari Singapura lost contact dengan Pesawat nya sekitar 10.15 WIB, targetnya juga hilang di Radar Singapura dan Koordinat terakhir lost contac (perkiraan) di Wilayah Laut Kabupaten Lingga.
Upaya yang dilakukan :
– Koordinasi Bandara Hang Nadim, Ditopsnas Polda dan Polres Jajaran Kepri dan Basarnas serta unsur terkait lainnya untuk mencari dan menemukan korban.

Informasi terbaru dari Dirpolair Polda Kepri Kombes Pol TEDY MARBUN :
hasil koordinasi dengan Sdr. IYAR yang saat ini ada di TKP (+-3 mil dari TKP) titik koordinat jatuhnya Pesawat sesuai data GPS Pruno JP32 0″17,246N Utara Selatan 104″50,261E Barat Timur
antara Pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar Perairan Lingga.
Barang-barang yang ditemukan antara lain :
– Kursi-kursi.
– Tas-tas penumpang yang berisikan surat perintah : Sprin/1495/XI/2016 tanggal 30 Nopember 2016 yang dikeluarkan di Pondok cabe.
– Dokumen yang bertuliskan Sky Truck N28 No. Reg P4201.

(Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.