Obsessionnews.com – Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam menegaskan PT Pertamina tak bisa disalahkan atas terbakarnya perkampungan di dekat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Terbakarnya perkampungan tersebut terjadi akibat ledakan dahsyat di Depo Plumpang, sehingga mengeluarkan api dan menyambar sampai perkampungan warga yang berdekatan dengan wilayah vital milik Pertamina.
Menurut Ridwan, Depo Pertamina itu sudah ada dibangun sejak Orde Baru jauh sebelum perkampungan itu ada. Oleh sebab itu dengan adanya insiden kebakaran dahsyat tersebut, Pertamina tak bisa disalahkan, karena wilayah Depo Plumpang harus seteril dari perkampungan warga.
Baca juga: Ridwan Hisjam Minta Pertamina Lakukan Audit Investigasi Depo Plumpang
“Saya kira Pertamina tidak bisa disalahkan, kan Depo Plumpang itu sudah ada sebelum ada perkampungan. Dulu Depo minyak ini dibangun di tempat yang aman. Jauh dari permukiman. Terus kenapa sekarang jadi banyak perkampungan. Itu persis sebelahan, hanya dikasih pembatas pagar belakangnya sudah rumah-rumah,” ujar Ridwan, Minggu (5/3/2023).
Harusnya, kata Ridwan, wilayah Depo Plumpang seteril dari perkampungan. Ia mempertanyakan mengapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mengizinkan berdirinya bangunan rumah di area vital Pertamina. “Ini yang harus dipertanyakan, mengapa Pemprov DKI mengizinkan. Harusnya dari awal tidak boleh,” tandasnya.
Menurut Ridwan, dalam persoalan ini perlu diusut soal dibolehkannya izin pendirian bangunan di aera vital Pertamina. Dan ke depan, politisi Partai Golkar ini menilai Depo Pertamina Plumpang tidak perlu dipindah. “Yang perlu dipindah adalah perkampungannya. Bukan Depo Pertaminanya,” tegas Ridwan.
Diketahui Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Ledakan terjadi di kompleks tersebut hingga api meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Rumah-rumah warga di sekitar depo kini tinggal tersisa puing-puingnya. Selain rumah, sejumlah kendaraan juga hangus terbakar. Baru pada pukul 3 pagi, Sabtu, 4 Maret 2023, api baru benar-benar berhasil dipadamkan dan petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan. (Al)
