Jakarta, obsessionnews.com- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, korupsi adalah musuh bersama. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk bergerak bersama membangun perilaku antikorupsi.   Baca juga:Kejagung Periksa 2 Orang Saksi Kasus Dugaan Korupsi LPEIKorupsi, Eks PM Malaysia Dihukum 12 Tahun PenjaraKPK Banyak Lakukan OTT, Firli Bahuri: Kok Korupsi Masih Ada Terus     "Korupsi adalah musuh bersama. Karenanya perlu gerakan bersama dan terpadu dalam membangun perilaku antikorupsi. Dan hal ini harus dimulai dari keluarga," tegas Menag di Jakarta dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/12/2021). Gus Men, sapaan akrab Menag, mengemukakan, perilaku antikorupsi harus ditanamkan sejak dini. Ini meniscayakan peran penting dua institusi utama, keluarga dan lembaga pendidikan. "Keluarga adalah tempat belajar pertama bagi anak atau al-madrasah al-ula. Pendidikan keluarga adalah pondasi awal menanamkan perilaku antikorupsi, mulai dari nilai kejujuran dan kesederhanaan, serta malu berbuat keburukan," jelasnya. "Semua ini membutuhkan keteladanan orang tua. Keteladanan dan pendidikan keluarga adalah pondasi awal membangun perilaku antikorupsi," sambungnya. Dia berharap melalui momentum Hakordia ang diperingati setiap tanggal 9 Desember, semakin meningkatkan kesadaran dalam upaya mencegah dan memerangi korupsi. (arh)