Sabtu, 27 April 24

Penyerapan Anggaran Minim, Menteri dan Direksi BUMN Bisa Dicopot

Penyerapan Anggaran Minim, Menteri dan Direksi BUMN Bisa Dicopot

Jakarta, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi target penyerapan anggaran hingga mencapai 93 persen pada akhir tahun 2015. Untuk itu, ia akan sering turun ke lapangan guna mengawasi langsung jalannya program pemerintah agar target tersebut bisa dicapai.

“Jadi kalau ada yang menyampaikan ke saya mengenai groundbreaking, setelah tiga bulan saya datangi, enam bulan saya datangi lagi, kalau benar, progresnya akan terlihat,” ujar Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Pemerintah berusaha meningkatkan belanja modal pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga diharapkan mulai semester dua, tepatnya bulan Oktober dan November, realisasi penyerapan bisa langsung melonjak yang saat ini baru mencapai 12 persen.

“Kalau ada yang kurang percaya infrastruktur kita berjalan, tunjuk jari sekarang, saya tunjukkan sekarang saya bawa ke lapangan, pembangunan jalan, irigasi jalan. Jadi, sekali lagi, percayalah karena yang diperlukan adalah perubahan persepsi,” terangnya.

Presiden akan melakukan evaluasi berkala untuk mengukur tingkat keberhasilan program yang dijalankan. Jika pada akhirnya gagal, resikonya bakal ada pejabat tingkat direksi Badan Usaha Milik Negera (BUMN) hingga menterinya dicopot dari jabatannya.

“Kalau ada progres nggak baik, bisa dua hal, yakni karena manajemen BUMN kurang baik, tidak cepat, masih bekerja pola lama, atau memang menterinya nggak bisa kejar. Nah, yang salah yang mana?” kata Jokowi.

Jokowi mengakui, setiap adanya laporan groundbreaking proyek infrastruktur selalu difokuskan percepatan pembangunannya. Salah satu cara, dia melakukan peninjauan proyek setiap tiga bulan sekali. Ia memastikan, proyek-proyek infrastruktur di Indonesia sampai saat ini berjalan dengan baik.

“Tapi kalau yang lambat belum mendapatinya di lapangan, sekali lagi, percayalah, karena persepsi itu untuk mendapatkan publik trust, progresnya itu ada,” tegas dia. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.