Rabu, 8 Mei 24

Penyerang Asal Korsel Bermain Bagus di Liga Inggris

Penyerang Asal Korsel Bermain Bagus di Liga Inggris
* Son Heung-Min Tottenham. (goal.com)

London – Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyanjung Son Heung-Min yang mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan Spurs atas Middlesbrough dengan skor 2-1.

Pochettino menilai penyerang asal Korea Selatan tersebut sudah beradaptasi dengan sangat baik di Liga Primer Inggris.

Sebelumnya, Son telah mencetak dua gol ketika menghadapi Stoke City pada awal bulan ini, Son sudah membawa tim unggul ketika laga baru menginjak menit ketujuh dan kemudian menambahnya di pertengahan paruh pertama, sebelum The Boro mereduksi ketertinggalan lewat Ben Gibson.

“Sulit bagi semua pemain yang datang dari luar Inggris karena Liga Primer adalah liga paling ketat di dunia dan mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi,” ujar Pochettino.

“Setelah satu tahun dan musim panas, dia (Son) menjadi sosok yang berbeda – dia lebih dewasa dan dia mengenal liga dan sekarang dia beradaptasi dengan fantastis.

Ketika pemain depan mencetak gol, mudah baginya untuk mulai nyaman.”

Kemenangan atas The Boro membuat Tottenham menempati posisi kedua klasemen sementara EPL, terpaut empat angka dari Manchester City yang duduk di puncak.

AS Roma Tumbang di Turin
Berkunjung ke Turin, AS Roma mengawali pertandingan dengan sangat buruk, tuan rumah Torino sudah mampu memecah kebuntuan ketika laga baru menginjak menit kedelapan.

Roma gagal memantapkan posisi di papan atas Serie A Italia setelah dibungkam Torino dengan skor 3-1.

Tinjuan Szczesny mengantisipasi umpan silang Iago Falque mengarah pada Joel Obi, dan ia dengan cerdik mengirim bola kepada Belotti yang dengan tanpa kesalahan menceploskan bola ke gawang yang kosong dari jarak dekat.

Skuat asuhan Luciano Spalletti tampak terpukul dengan gol cepat tersebut, dan malah nyaris melihat gawang mereka kemasukan untuk kedua kalinya lima menit berselang setelah sepakan Falque menghantam mistar.

Pada 15 menit akhir, Roma baru mampu memberi tekanan hebat, salah satunya sepakan Dzeko memanfaatkan umpan Florenzi tetapi masih bisa dihalau oleh Joe Hart. Torino mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga jeda pertandingan.

Pada paruh kedua, Roma berusaha bangkit dengan memasukkan Francesco Totti menggantikan Daniele De Rossi. Namun, lagi-lagi Il Toro yang mengawali pertandingan dengan sempurna.

Enam menit usai jeda, Bruno Peres melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Belotti di kotak terlarang, Falque yang menjadi eksekutor tanpa kesalahan menaklukkan Szczesny untuk menggandakan skor.

torino-3-1-as-roma

Hanya berselang dua menit, giliran Roma yang diberi hadiah penalti oleh sang pengadil setelah De Silvestri melanggar Perotti. Totti maju sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengecoh Joe Hart. Gol ini merupakan yang ke-250 di Serie A bagi Pangeran Roma.

Tetapi drama tidak terjadi bagi Serigala Ibukota, pada menit ke-65, sepakan Falque dari luar kotak yang membentur Fazio membuat Szczesny mati langkah sehingga kedudukan kembali melebar menjadi 3-1.

Roma pada akhirnya tidak mampu menambah gol hingga pertandingan berakhir, meski wasit memberi injury time selama lima menit, sehingga keunggulan 3-1 untuk Torino menjadi hasil akhir laga ini. Berkunjung ke Turin, AS Roma mengawali pertandingan dengan sangat buruk, tuan rumah Torino sudah mampu memecah kebuntuan ketika laga baru menginjak menit kedelapan.

Roma gagal memantapkan posisi di papan atas Serie A Italia setelah dibungkam Torino dengan skor 3-1.

Tinjuan Szczesny mengantisipasi umpan silang Iago Falque mengarah pada Joel Obi, dan ia dengan cerdik mengirim bola kepada Belotti yang dengan tanpa kesalahan menceploskan bola ke gawang yang kosong dari jarak dekat.

Skuat asuhan Luciano Spalletti tampak terpukul dengan gol cepat tersebut, dan malah nyaris melihat gawang mereka kemasukan untuk kedua kalinya lima menit berselang setelah sepakan Falque menghantam mistar.

Pada 15 menit akhir, Roma baru mampu memberi tekanan hebat, salah satunya sepakan Dzeko memanfaatkan umpan Florenzi tetapi masih bisa dihalau oleh Joe Hart. Torino mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga jeda pertandingan.

Pada paruh kedua, Roma berusaha bangkit dengan memasukkan Francesco Totti menggantikan Daniele De Rossi. Namun, lagi-lagi Il Toro yang mengawali pertandingan dengan sempurna.

Enam menit usai jeda, Bruno Peres melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Belotti di kotak terlarang, Falque yang menjadi eksekutor tanpa kesalahan menaklukkan Szczesny untuk menggandakan skor.

Hanya berselang dua menit, giliran Roma yang diberi hadiah penalti oleh sang pengadil setelah De Silvestri melanggar Perotti. Totti maju sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengecoh Joe Hart. Gol ini merupakan yang ke-250 di Serie A bagi Pangeran Roma.

Tetapi drama tidak terjadi bagi Serigala Ibukota, pada menit ke-65, sepakan Falque dari luar kotak yang membentur Fazio membuat Szczesny mati langkah sehingga kedudukan kembali melebar menjadi 3-1.

Roma pada akhirnya tidak mampu menambah gol hingga pertandingan berakhir, meski wasit memberi injury time selama lima menit, sehingga keunggulan 3-1 untuk Torino menjadi hasil akhir laga ini. (goal.com)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.