Jumat, 26 April 24

Mari Dukung Perempuan Peneliti Mengubah Dunia Medis

Mari Dukung Perempuan Peneliti Mengubah Dunia Medis
* Acara penghargaan L'oreal-Unesco for Women on Science National Fellowship Awards 2017 di Kemendikbud, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Jakarta, Obsessionnews.com – Efek globalisasi berdampak pada semua aspek kehidupan, termasuk dunia medis. Berbagai penyakit baru dan mematikan muncul tanpa bisa diprediksi akibat gaya hidup dan lingkungan yang terus berkembang.

Tak hanya dunia, Indonesia juga harus menghadapi tantangan ini dan membutuhkan strategi khusus untuk mencegah, mengobati dan melindungi masyarakt dalam bidang kesehatan.

Direktur Sistem Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ir. Ira Nurhayati Djarot, M.Sc, Ph.D, mengatakan, ini tidak hanya pekerjaan pemerintah, Indonesia butuh peran masyarakat, termasuk peran sumber daya manusia (SDM) ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ikut mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Para SDM IPTEK menjadi salah satu kunci yang akan menjawab tantangan ini, sekaligus mengembang tanggung jawab untuk Indonesia ke kondisi yang lebih maju,” ucap Ira Nurhayati dalam acara penganugerahan penghargaan L’Oreal-Unesco for Women in Science National Fellowship Awards 2017 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Salah satunya dengan mendukung program dari L’Oreal Indonesia. Seperti diketahui hari ini, sebanyak empat perempuan menerima penghargaan L’Oreal-Unesco for women in science national fellowship awards 2017, yakni Retno Wahyu Nurhayati, Yulia Yusrini Djabir, Siti Nurul Aisyiyah Jenie dan Yuliati Herbani.

Keempat wanita tersebut telah membuktikan prestasinya melalui penelitian yang akan direalisasikan untuk mengubah masa depan dunia medis di Indonesia.

“ Kami ingin mendukung perempuan dalam sains karena kontribusi besar mereka tidak boleh diabaikan,” tegas Presiden Direktur L’Oreal Indonesia, Umesh Phadke. (Popi)

Baca juga : 

Empat Perempuan Peneliti Terima Dana 80 Juta dari L’oreal-Unesco 2017

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.