Sabtu, 27 April 24

PAN Anggap Ahok Sosok Antikritik

PAN Anggap Ahok Sosok Antikritik
* Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh P Daulay.

Jakarta, Obsessionnews – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai, pernyataan dan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menanggapi kritik yang disampaikan Amien Rais sangat berlebihan dan melampaui batas kewajaran.

Menurutnya, pernyataan Ahok tersebut dapat membenarkan pendapat yang berkembang selama ini bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu merupakan pejabat yang antikritik dan ingin benar sendiri.

“Pemimpin itu harus siap mendengar dan merenung. Jangan sampai kritik proporsional dan aktual seperti itu direspons dengan sikap kebencian,” ujar Saleh, Selasa (26/4/2016).

“Bagaimanapun harus diakui, Ahok bisa jadi Gubernur DKI seperti sekarang tidak lepas dari perjuangan tokoh reformasi sekelas Amien Rais. Dulu tidak semua orang bisa jadi gubernur. Ini fakta historis yang dilupakan Ahok. Ahok itu masih muda, tetapi ternyata sangat pelupa,” lanjut Ketua Komisi VIII DPR ini.

Menurut Saleh, ketidaknyamanan banyak orang terhadap sikap Ahok dan pernyataan-pernyataannya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat awam. Para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI juga merasakan. Buktinya, ada banyak para pejabat yang mengundurkan diri. Terakhir, wali kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengundurkan diri.

“Ahok ini pakai jurus mabuk. Kiri, kanan, muka, belakang salah. Yang benar hanya satu, itu adalah Ahok. Di negara demokrasi mana pun sikap seperti ini tidak akan diterima karena demokrasi itu identik dengan kritik,” ujar Saleh.

“Tanpa kritik, demokrasi tidak berbeda dengan monarki. Semoga sikap Ahok ini tidak mengembalikan kita ke alam antikritik yang gelap gulita itu,” tandasnya.

Sebelumnya, saat di Temanggung pada Minggu (24/4/2016), Amien Rais menyatakan jika Ahok sangat arogan. Mantan Ketua Umum PAN tersebut melihat Ahok sebagai sosok yang senang menantang berbagai pihak, bahkan terkesan meremehkan lembaga negara, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait kasus RS Sumber Waras.

Oleh karenanya Amien menilai, Ahok tidak layak menjadi seorang pemimpin lantaran sikapnya yang memicu timbulnya kontroversi.

“Ini bukan masalah SARA, tetapi dia memang tidak layak menjadi pemimpin. Jangankan presiden, gubernur saja bagi saya kurang pantas,” kata Amien.

Mendengar itu, Ahok meradang. Ahok kemudian menyinggung penghargaan yang pernah diberikan mantan Ketua MPR itu kepadanya.

“Amien Rais gimana ya, (namanya) orang tua kita hargailah. Namun, saya ingatkan, Amien Rais tahun 2006 akhir, waktu saya jadi bupati, dia kasih saya penghargaan sebagai aktor demokrasi sesungguhnya. Saya dikasih pin sama Amien Rais,” ujar Ahok.

Menurut Ahok, dirinya juga masih ingat jika Amien pernah memberi pesan untuk menitipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia kepada Ahok. Kini, Ahok mengaku heran karena Amien justru menganggapnya arogan.

“Kamu ingatkan saja ke dia, mungkin dia sudah tua, pikun,” ujar Ahok. (Fath @imam_fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.