Turin, Obsessionnews – Juventus resmi mengukuhkan diri sebagai kampiun peraih Scudetto musim 2015/2016. Hebatnya, ini adalah kali kelima secara beruntun! Kemenangan AS Roma atas Napoli, Senin (25/4/2016), membuat capaian poin Bianconeri tak mungkin lagi dikejar para pesaing.
Juventus harus memulai kompetisi dengan terseok-seok. Siapa sangka, jawara Serie A musim lalu itu pernah berada di posisi ke 15 dari 20 kontestan Liga Serie A di tujuh laga awal.
Hengkangnya trio Vidal-Pirlo-Tevez sering dijadikan alasan merosotnya prestasi Juventus tersebut. Vidal dan Pirlo adalah tumpuan gelandang musim lalu bersama Paul Pogba. Daya juang Vidal dan keanggunan umpan-umpan Pirlo begitu dibutuhkan Bianconeri. Begitupun Tevez, dia adalah tipe striker pengobrak-abrik pertahanan yang selalu jadi andalan.
Di sisi lain, muka-muka baru Bianconeri belum seutuhnya menyatu dalam ritme permainan tim. Dybala, Mandzukic, Zaza, Hernanes, Alex Sandro, dan Lemina, dianggap sangat lamban beradaptasi.
Namun perlahan, di bawah komando Massimiliano Allegri, Pogba Cs mulai bangkit. Mereka pun mulai merangkak memperbaiki posisi di tangga klasemen.
Dan puncaknya adalah saat Juventus menjamu Napoli di giornata ke-25. Gol telat Simone Zaza di menit 88 membawa Juventus ke posisi puncak menggeser Partenopei.
Sejak kemenangan itulah La Vecchia Signora seolah tak mau turun. Mereka terus memimpin hingga sepuluh giornata ke depan.
Alhasil, di giornata ke-35 akhir pekan lalu, seiring kalahnya Napoli dari AS Roma, para punggawa dan tifosi Juventus pun pantas berpesta merayakan gelar ke-5 secara beruntun! Capaian ini, dalam hitungan manajemen dan tifosi Juventus, merupakan Scudetto yang ke-34.
Bagaimana kilas perjalanan Juventus di musim 2015/2016? Saksikan tayangan video ini. (Fath @imam_fath)