Minggu, 28 April 24

Neraca Perdagangan Juni 2016 Lanjutkan Tren Surplus

Neraca Perdagangan Juni 2016 Lanjutkan Tren Surplus

Jakarta, Obsessionnews.com – Neraca perdagangan Indonesia selama Juni 2016 melanjutkan tren surplus. Surplus perdagangan yang terjadi pada Juni ini didorong kenaikan harga komoditas, seiring volume ekspor hanya tumbuh tipis.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Juni 2016 sebesar US$ 900,2 juta. Adapun selama semester I 2016, surplus tercatat US$ 3,59 miliar, lebih rendah dibandingkan 2015 yang sebesar US$ 4,48 miliar.

Namun surplus tersebut diikuti dengan penurunan bahan baku impor dan barang modal yang mencerminkan melemahnya industri manufaktur.

Dari bursa global, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik tipis 0,05 persen menjadi 18.516,55. Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup dengan penurunan 0,09 persen menjadi 2.161,74.

“Harapan membaiknya earnings emiten, investor confidence dan naiknya penjualan retail Amerika Serikat (AS) bulan Juni, dari perkiraan awal menjadi sentimen positif yang mendorong pergerakan bursa AS,” ujar Direktur First Asia Capital Research, David Sutyanto, melalui keterangan tertulis kepada Obsessionnews.com, Senin (18/7/2016)

Akan tetapi David menuturkan, aksi profit taking yang mengiringi penguatan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Dow Jones hanya berhasil menguat tipis. (Aprilia Rahapit)  

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.