Jakarta, Obsessionnews – Lantaran terus mengalami perlambatan ekonomi, sektor konsumsi masyarakat juga turun. Ini, menjadi sinyal buruk.
Secara kuartal-an, sektor konsumsi kuartal I 2015 sangat buruk dibanding kuartal 4. Memang, disebutkan meningkat 0,1%. Tapi, ini naik karena ada pertambahan jumlah penduduk, bukan karena ada peningkatan daya beli masyarakat.
Menurut Ahmad Heri Firdaus, peneliti INDEF dalam keterangan persnya di Jakarta, pada Jumat (8/5), semua komponen pengeluaran rumah tangga ikut mengalami perlambatan.
“Hanya konsumsi makanan, minuman, tembakau, perumahan serta perlengkapan rumah tangga yang mengalami kenaikan,” sebut Heri.
Tapi perlu dicatat, naiknya lantaran pertambahan jumlah penduduk bukan karena terkereknya daya beli masyarakat.(MBJ)