Manajer Manchester United Jose Mourinho menyebut anak asuhnya berusaha memainkan ‘sepakbola Playstation’ saat memetik kemenangan 3-0 atas Basel dalam laga perdana babak grup Liga Champions, Rabu dini hari (13/9/2017).
Mourinho kecewa melihat permainan anak asuhnya yang terlalu santai dan ceroboh setelah unggul dua gol atas Basel.
Gol dari Marouane Fellaini dan Romelu Lukaku membuat Setan Merah nyaman mendominasi sebelum Marcus Rashford menyegel kemenangan atas tamu dari Swiss enam menit sebelum laga tuntas.
Bagaimanapun juga, Mourinho masih merasa tidak puas dengan kinerja anak asuhnya, terutama setelah unggul dua gol. Mantan pelatih Real Madrid itu menilai timnya merasa puas sehingga bermain dengan ceroboh.
“Tiga poin penting di kandang. Hingga 2-0 kami sangat stabil, bermain dengan kepercayaan diri. Setelah 2-0 semuanya berubah, kami berhenti bermain serius dan berhenti membuat keputusan tepat. Kami bisa saja membuat masalah sendiri,” ujarnya kepada BT Sport.
“Kami bermain sepakbola fantasy, sepakbola Playstation. Saya tidak suka, melakukan banyak trik. Kami berjudi dan Anda harus menghargai lawan Anda. Saya tidak tahu jika perbedaan gol memainkan peran. Kami kehilangan posisi, bentuk kami, kami kehilangan bola dalam situasi mudah. Saya tidak suka, para pemain terlalu santai.
“Saya terus mengatakan hal yang sama tentang Fellaini. Dia pemain dengan kualitas spesial dan dia memberi saya beberapa area yang dia kuasai. Dia salah satu pemain paling penting.”
Akhir pekan nanti, United kembali melanjutkan persaingan di Liga Primer Inggris menghadapi Everton di Old Trafford. (*/Goal.com/Red)
Baca Juga:
- Mourinho Tetap Puji Penampilan Manchester United
- Mourinho Klaim Manchester United Lebih Baik dari Sebelumnya
- Saatnya Man United Berjaya Bersama Mourinho