Sabtu, 27 April 24

Menteri Lukman Harap Kuota Haji Tambahan Diberlakukan Tahun Depan

Menteri Lukman Harap Kuota Haji Tambahan Diberlakukan Tahun Depan
* Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyapa jemaah kloter 32 Embarkasi Makassar (UPG 32) di  Jeddah, Arab Saudi, Selasa (30/7/2019). (Foto: Darmawan/MCH 2019)

 

Baca juga:

Hendak Pergi Haji, Mbah Moen Temui Megawati

52.065 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah

Imam Masjidil Haram Puji Kesantunan Jemaah Haji Indonesia

 

Lukman pertama kali menjadi Amirul Hajj pada penyelenggaraan haji 1435H/2014M. Saat itu kebijakan pemotongan 20% masih berlaku. Kebijakan ini diberlakukan hingga tahun 2016, atau dua tahun pertama dia menjadi Amirul Hajj di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baru pada 2017 kuota haji kembali normal menjadi 211.000. Hanya saat itu Indonesia juga mendapat tambahan dari Raja Salman sebesar 10.000, sehingga total kuotanya menjadi 221.000.

Penambahan kuota haji 2017 ini diumumkan langsung oleh Jokowi. Ketika itu Jokowi mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah memenuhi permintaan Pemerintah Indonesia untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211.000 untuk 2017. Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota haji Indonesia dan memutuskan menambah kuota 10.000. Dengan demikian kuota haji untuk Indonesia tahun 2017 dari 168.800 menjadi 221.000. Indonesia mengalami kenaikan sebesar 52.200.

Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Jokowi ke Arab Saudi pada September 2015, dan pertemuannya dengan Deputi Kerajaan Saudi di Guang Zho pada September 2016. Kunjungan dan pertemuan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Menteri Lukman dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hasilnya kuota haji Indonesia ditambah. Kuota haji sebesar 221.000 ini kemudian kembali diberlakukan pada musim haji 1439H/2018M.

Untuk musim haji 1440H/2019M, Indonesia kembali mendapat tambahan kuota sebesar 10.000 dari Arab Saudi. Kepastian bertambahnya kembali kuota haji diperoleh pasca pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman di Riyadh, 14 April 2019. Penambahan kuota ini juga disampaikan langsung Presiden Jokowi selang dua hari berikutnya, setelah kembali ke Indonesia.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.