Sabtu, 27 April 24

Menteri BUMN : Mobil Listrik Jangan Sampai Dikuasai Asing

Menteri BUMN : Mobil Listrik Jangan Sampai Dikuasai Asing

Dahlan Iskan (ist)

Imar

Jakarta-Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengingatkan perusahaan-perusahaan BUMN agar proyek mobil listrik jangan sampai dikuasai perusahaan asing. Untuk itu, perusahaan BUMN harus memelopori lahir dan berkembangnya mobil listrik ini.

“Kalau Indonesia tidak mempelopori juga nanti kita menyesal dua kali. Sekarang kita ini menyesal setengah mati mengapa 100 persen mobil kita produk negara lain? Kita menyesal karena persiapan kita jaman dulu kurang,”kata Dahlan dalam pertemuan akbar seluruh Direksi BUMN di gedung Pertamina, Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Dahlan mengingatkan tanda-tanda perusahaan asing ingin memproduksi mobil listrik di Indonesia sudah ada, salah satunya perusahaan asal Swedia yang membangun pabrik di Banyuwangi Jawa Timur.

“Sekarang tanda-tandanya sudah mulai ada, minggu lalu saya ke Banyuwangi ternyata ada orang yang mendirikan pabrik mobil listrik di Banyuwangi tapi bukan mobil tapi bajaj harganya 50 juta bikinan Swedia, pabriknya sudah mulai dibangun. Nah ini ternyata semakin dekat semakin dekat,”tegasnya.

Saat ini, kata Dahlan program mobil listrik memasuki generasi kedua dengan produksi sebanyak 20 mobil listrik yang disponsori oleh sejumlah perusahaan BUMN seperti BRI, PGN dan juga Pertamina.

“Mobil listrik generasi kedua ini dipersembahkan untuk APEC di Bali,”ungkapnya.

Dahlan pun menargetkan mobil listrik generasi ketiga dapat mencapai 5 ribu unit mobil listrik. “Nanti kita bagi ke seluruh BUMN sebagai pelopor mobil listrik di Indonesia. Ini jangan sampai mobil listrik dikuasai asing dan kalau dikuasai asing kita akan menyesal kedua kali,”tandasnya.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.