Jakarta, Obsessionnews – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Apip Julian Miftah diteror oleh orang tak dikenal. Dia mendapatkan kiriman paket diduga bom di rumahnya, Perum Mediterania Regency Jalan Anggrek Blok A Nomor 160 RT 04 RW 16, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, Tak hanya benda mirip bom saja yang dikirimkan orang tak dikenal ke rumah Kompol Apip. Ada juga teror lainnya yang dialami seminggu sebelumnya. Dalam hasil penyelidikan, sejak sepekan tercatat sudah tiga kali korban mendapatkan aksi teror.
“Minggu lalu mobilnya ditusuk-tusuk hingga berlubang,” kata Siswo saat dihubungi wartawan, Senin (6/72015).
Tiga hari kemudian, ungkap Siswo, mobil milik penyidik di KPK itu disiram menggunakan air keras. Siswo menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus teror tersebut. Namun hingga kini belum mengetahui motifnya dan siapa pelaku yang menebar ancaman tersebut.
“Kemudian 3 hari selanjutnya mobil korban disiram air keras,” ungkap AKP Siswo.
Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP mengatakan pihaknya akan memberikan perlindungan ke penyidiknya yang tengah mengalami ancaman teror. KPK menyerahkan semua proses investigasi kepada pihak kepolisian.
“Kasus yang ditangani Apip ada beberapa, sekitar 5 kasus,” kata Johan Budi.
Pimpinan juga KPK tak mau menerka-nerka siapa dalang teror terhadap penyidiknya itu. Apalagi sampai menghubung-hubungkan ke kasus tertentu yang tengah ditangani Kompol Apip.
“Kita tidak boleh langsung menghubungkan dengan peristiwa tertentu, terlalu dini menyimpulkan hal itu,” lanjut Johan. (Has)
