Mengenang Pahlawan TRIP, Achmad Fajar Ridwan Hisjam Ziarah dan Tabur Bunga

Mengenang Pahlawan TRIP, Achmad Fajar Ridwan Hisjam Ziarah dan Tabur Bunga

Obsessionnews.com - Untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan TRIP, Ridwan Hisjam Center (RHC) menggelar ziaran dan tabur bunga di Monumen Pahlawan TRIP Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (6/8/2023).

Ziarah dipimpin langsung oleh Ketua RH Center Achmad Fajar Ridwan Hisjam bersama tim RHC. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Moch. Adam Farizi, calon anggota legislatif DPRD Kota Malang dapil Sukun dari Partai Golkar.

Fajar mengungkapkan, ziarah dan tabur bunga ini dilaksanakan untuk mengenang 35 pahlawan TRIP yang gugur dalam pertempuran sengit melawan Belanda 30 Juli 1947. Semangat juang dari pahlawan TRIP ini menurutnya penuh dengan keteladanan yang patut dicontoh para generasi penerus bangsa.

“Sejarah peringatan itu harus terus dipertahankan sampai kapan pun, karena memiliki nilai juang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia,” ujar Fajar yang juga menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro 57 Jawa Timur.

Sebagai generasi anak muda, pihaknya akan terus melakukan penguatan memorial Pahlawan TRIP, karena pada saat itu para pahlawan TRIP rela mengangkat senjata untuk berjuang melawan penjajah demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.

“Perjuangan para pahlawan TRIP melawan Belanda menjadi suatu kebanggaan bagi kita bangsa Indonesia dan juga arek-arek Malang,” kata Fajar yang juga menjadi caleg DPR RI dari dapil Malang Raya.

Ia pun mengajak kepada generasi muda untuk bisa meneruskan jasa dan perjuangan para pahlawan, yakni mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan, baik dalam hal pembangunan ekonomi, sosial dan budaya.

Tak lupa Fajar juga meminta doa restu kepada segenap warga masyarakat Malang Raya, karena pada kontestasi pemilu tahun ini dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar.

"Semoga langkah ini dimudahkan dan mendapat keberkahan dari Tuhan Allah Yang Maha Esa," ucapnya.

Kisah Perjuangan Pahlawan TRIP

Monumen Pahlawan TRIP didirikan pada 31 Juli 2006 untuk mengenang gugurnya 35 anggota Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dalam pertempuran di Jalan Salak melawan tentara kolonial saat Agresi Militer Belanda I pada 31 Juli 1947.

Saat Agresi Militer Belanda I, tentara republik membagi pertahanan Kota Malang menjadi tiga sektor. Yakni sektor timur (Rampal), tengah (Kayutangan) dan barat (Ijen Raya). Pada 30 Juli 1947, pasukan TRIP tetap bertahan di wilayah Ijen Raya dipimpin Komandan Susanto.

Keesokan harinya tentara Belanda yang terlatih dan bersenjata lengkap termasuk membawa tank amphibi mengepung wilayah Ijen Raya. Pasukan TRIP dengan senjata sederhana berjuang habis-habisan melawan tentara kolonial tersebut.

Dalam pertempuran itu 35 pasukan TRIP gugur, termasuk Komandan Batalyon TRIP Susanto. Sedangkan sekitar sembilan prajurit lainnya terluka dan ditawan pihak musuh. Para prajurit yang gugur itu dimakamkan dalam satu lubang di Taman Makam Pahlawan TRIP.

Letak makam tak jauh dari monumen. Nama Jalan Salak, lokasi pertempuran itu turut diganti dengan nama Jalan Pahlawan TRIP. Sedangkan monumen dibangun atas prakarsa Soejoso Tjokrodihardjo, seorang prajurit TRIP yang masih hidup. Monumen diresmikan pada 31 Juli 2006. (Al)