Jumat, 26 April 24

Mengaku Bingung, Eks Wali Kota Makassar Belum Ajukan Banding

Mengaku Bingung, Eks Wali Kota Makassar Belum Ajukan Banding
* Ilham Arief Sirajuddin.

Jakarta, Obsessionnews – Eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin belum memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis 4 tahun Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Alasan Ilham belum banding karena mengaku masih bingung.

“Saya terdakwa masih merasa kebingungan. Oleh karena itu, saya mengatakan bahwa saya masih ingin mempelajari lagi,” ujar Ilham usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Menurut dia, pihaknya merasa kebingungan karena tuntutan jaksa yang berupa pembebanan uang pengganti kepada dirinya sebesar Rp 5,5 miliar, padahal putusan tersebut menimbulkan perbedaan pendapat (disenting opinion) majelis.

“Memang putusan pertimbangan inilah yang akan kami lakukan kajian lebih dalam,” ucapnya.

Sebelumnya, majelis hakim Tipikor menjatuhkan vonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta terhadap Ilham. Majelis menyatakan apabila terdakwa tidak sanggup membayar denda, maka dapat diganti dengan kurungan 1 bulan.

“Terdakwa telah terbukti meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama,” ujar Ketua Majelis hakim Tito Suhud dalam persidangan.

Ilham dinilai telah mengarahkan direksi PDAM untuk menunjuk perusahaan tertentu memerintahkan melakukan pembayaran air curah yang tidak dianggarkan dalam rencana kerja anggaran PDAM dan meminta untuk melanjutkan kerja sama rehabilitasi operasi dan transfer (rot) instalasi pengolahan air (ipa) 2 panaikan.

Ilham juga dianggap telah memperkaya diri sendiri sebesar Rp 5,5 miliar dan memperkaya direktur PT Traya (alm) Hengky Widjaja sebesar Rp 40,33 miliar yang seluruhnya bersumber dari selisih penerimaan pembayaran dan pengeluaran riil PT Traya Tirta Makassar. Total kerugian keuangan negara dalam kasus ini mencapai Rp 45,8 miliar. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.