Pabrik kuali milik Yuki IOrawan (ist).
Imar
Jakarta-Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta pihak kepolisian untuk membongkar tuntas para beking yang berada di belakang para pelaku penyekapan buruh Tangerang sehingga mereka berani dan tega memperlakukan para buruh dengan biadab
“ Kita ingin semua becking di belakangnya terbongkar dan sudah mulai ada tanda-tanda terbongkar. Kita tunggu saja dan para pelakunya harus dihukum berat supaya hal seperti ini tidak terulang lagi,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar, Jakarta, Selasa ( 7/5/2013).
Muhaimin mendukung pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah mengumumkan kepada seluruh masyarakat agar jangan takut-takut melaporkan kepada pihak berwajib kalau ada tindakan-tindakan dan ancaman sehingga para pekerja dapat terhindar dari pelakuan yang tidak layak. Pihak pemerintah, Kepolisian dan TNI siap memberikan perlindungan dan jaminan keamanan.
Muhaimin mengatakan agar kejadian seperti ini tidak terulang di daerah lainnya, pihaknya meminta kepada kepada kepala dinas-kepala dinas tenaga kerja di seluruh Indonesia untuk betul-betul menerapkan langkah-langkah antisipatif dan memperkuat aspek pengawasan ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing.
“ Kita juga mendorong agar para kepala dinas agar secara aktif melibatkan serikat pekerja/serikat buruh buruh (SP/SB) untuk bersama-sama menjadi pengawas ketenagakerjaan langsung kalau ada masalah ketenagakerjaan terjadi dapat segera diantisipasi dan dicarikan solusi terbaik, “kata
Muhaimin.
Terkait desakan agar Kadisnaker Tangerang diturunkan, Muhaimin mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan Pemda Tangerang karena urusan ketenagakerjaan adalah urusan wajib daerah sesuai dengan Undang-undang Otonomi daerah.
“ Itu kewenangan murni Bupati.Tentu kita minta untuk merapikan lagi barisan Pemda Tangerang, “jelasnya. (rud)
