Menag Yaqut Bertolak ke Arab Saudi untuk Cek Persiapan Layanan Haji 1444 H

Menag Yaqut Bertolak ke Arab Saudi untuk Cek Persiapan Layanan Haji 1444 H
Obsessionnews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan layanan jemaah haji 1444 H/2023 M. Menag bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Jumat malam (10/3/2023) )dan mendarat di Jeddah pada Sabtu (11/3) dini hari waktu Arab Saudi.   Baca juga:Survei ke Arab Saudi, Ditjen PHU Kemenag Jajaki Perbaikan Tata Kelola Dam HajiKonsul Haji KJRI Jeddah Pastikan Tidak Ada Penutupan Ziarah di Makkah dan MadinahAlhamdulillah, Bandara Kertajati Dapat Digunakan di Musim Haji 1444 H     Ikut mendampingi Menag adalah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief dan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie. “Alhamdulillah, kami bersama Menag mendarat dini hari tadi waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Menag akan melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia,” kata Anna setibanya di Jeddah dalam siaran pers Humas Kemenag, Sabtu. Menurut Anna, Menag Yaqut sangat memberi perhatian dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pasalnya ini merupakan penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal yang pertama setelah dunia dilanda pandemi. “Tahun lalu memang ada penyelenggaraan ibadah haji, namun kuotanya tidak sampai 50%. Nah, tahun ini sudah kembali normal, kuotanya 100%, dan ini perlu perhatian serius setelah terakhir kali penyelenggaraan haji dengan kuota normal digelar pada 2019,” ujar Anna. “Apalagi tahun ini jemaah Indonesia yang lansia jumlahnya lebih dari 64 ribu dan ini menjadi perhatian serius Menag, termasuk dalam penyiapan layanannya,” sambungnya. Anna menjelaskan, Menag akan mengecek kondisi lapangan dalam konteks kesiapan layanan, baik transportasi, katering, sampai akomodasi. Saat ini proses penyediaan layanan jemaah masih berlangsung. Tim Kemenag terus bekerja dalam penyiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi. “Layanan ramah lansia menjadi salah satu titik fokus. Haji tahun ini memang mengusung semangat Haji Ramah Lansia,” sebut Anna. “Menag ingin penyediaan layanan di Saudi dilakukan dalam semangat memberikan hal terbaik kepada jemaah, termasuk ramah lansia,” tandasnya. Menag dijadwalkan akan berada di Saudi selama empat hari. Dia dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (14/3/2023). (arh)