Sabtu, 27 April 24

Memilukan, Wakapolsek Banyumanik Bunuh Diri

Memilukan, Wakapolsek Banyumanik Bunuh Diri

Semarang–Kejadian memilukan terjadi di instansi kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah. Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Banyumanik Ajun Komisaris Polisi Sunarto ditemukan meninggal di Asrama Polisi 1 Blok A 03 Gedawang, Banyumanik. Dugaan Sementara, Sunarto meninggal  karena bunuh diri dengan cara menenggak cairan racun.

Kepala Kepolisian Resort  (Kapolres)  Kota Besar Semarang Komisaris Besar Djihartono  menyatakan, kematian Sunarto diduga dikarenakan bunuh diri. “Dugaan sementara korban tewas karena bunuh diri. Ia ditemukan terkapar di lantai kamar tidurnya. Sudah meninggal 12 jam lalu,” terang dia saat meninjau ke lokasi, Jumat (16/1/2015).

Orang yang pertama kali menemukan adalah Nani Yuniarti sebagai istri dari korban. “Pertama ditemukan istrinya pukul 13.30 setelah istrinya mengetahui langsung lapor Polsek Banyumanik,” kata Djihartono.

Pihak Polsek Banyumanik juga sudah menghubungi korban karena tidak masuk kerja pada hari itu. “Korban hari ini tidak masuk kerja. Sudah dihubungi Kapolsek tapi tidak diangkat,” terang Djihartono.

Kuat dugaan Sunarto menenggak minuman beracun karena di sekitar TKP banyak terdapat muntahan dan badan korban sudah membiru.

Dari informasi yang dihimpun Sunarto sudah berulang kali dihubungi oleh saksi mata yang enggan disebutkan namanya. Saksi tersebut kemudian menghampiri rumah istri korban di daerah Ketileng.

Istri korban kemudian mencoba menghubungi korban melalui telepon. “Setelah itu dia ngebel dua kali. Nah yang ketiga kali telefonnya mati,” terang dia.

Saksi mata tersebut bersama istri korban kemudian pergi ke rumah dinas korban. Ternyata, Nanik mendapati suaminya sudah meninggal dunia.

Saat ini jenazah Sunarto masih berada di RS Bhayangkara Semarang guna keperluan otopsi. (Yusuf Isyrin Hanggara)

Related posts