Jumat, 26 April 24

Mau Kemana Sih Arah Kebijakan Indonesia?

Mau Kemana Sih Arah Kebijakan Indonesia?

Jakarta, Obsessionnews – Setiap sektor industri, perlu dukungan kebijakan yang berbeda-beda. Makanya tidak ada satu pun kebijakan yang mutlak dapat diterapkan bagi semua lini.

Misalnya saja, sektor manufaktur yang sedang mengalami kelesuan. Namun dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional, pertumbuhannya malah dipatok terlalu tinggi. Selain itu, industri otomotif yang pada periode pemerintahan lalu mendapat insentif pajak dinilai tidak tepat.

“Kalau insentifnya diberikan utk ekspor lain lagi. Jadi tidak bisa Kementerian Perindustrian sendirian. Kalau Kementerian teknis mau tentukan sendiri ya tidak bisa. Kalau sudah ditentukan maka Kementerian lain harus support,” kata Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Hendri Saparini saat ditemui di lingkungan Kementerian Perindustrian di Jakarta, pada Jumat (8/5).

Hendri menilai, jika pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan industri, maka harus diambil yang potensi tumbuhnya tinggi. Selain itu, harus juga ada langkah jangka pendek yang dilakukan.

“Insentif pajak saja tidak akan cukup karena pelaku industri ingin ada efek langsung dari kebijakan yang dikeluarkan,” jelasnya.

Pemerintah pun disarankan tidak perlu berkutat pada kebijakan moneter dan fiskal saja.

“Ini yang saya rasa pemerintah perlu mendetailkan,” kata dia.

Hendri menyarankan, jika Indonesia mau mendorong pertumbuhan industri, maka manufaktur, pertanian atau yang berbasis sumber daya alam bisa menjadi unggulan. Tidak seperti saat ini, ketika pertumbuhan disebut-sebut naik namun tidak menyelesaikan masalah terutama soal pengangguran. (MBJ)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.