Jakarta, Obsessionnews – Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono, lewat akun twitternya @BlueBird, mengancam akan memberi sanksi tegas kepada supirnya yang demo anarkis.
“Manajemen akan melakukan tindakan tegas kepada pengemudi Blue Bird yang terbukti melakukan tindakan anarkis. Jika netizen memiliki bukti (foto/video) keterlibatan pengemudi kami, mohon laporkan via socmed / email ke [email protected],” ujar Adrianto.
Baca juga:
Supir Taksi-Angkor Bakar Ban di Depan Gedung DPR
Satu Taksi Rusak dalam Demo PPAD
Jonan Minta Aplikasi Uber dan Grab Diblokir
Manajemen Blue Bird, minta kepada para sopir tidak ikut berdemo dan beroperasi seperti biasa. Namun dikicauannya di twitter, Blue Bird menghimbau kepada para peserta unjuk rasa utk menyampaikan aspirasinya secara santun dan tidak merugikan semua pihak.
Armada taksi biru itu juga menyesalkan aksi unjuk rasa hari ini yang diwarnai dengan tindakan anarkis oleh sejumlah peserta unjuk rasa.
Berikut pengumuman resmi dari manajemen Blue Bird:
1. Perusahaan mengimbau untuk “TIDAK” ikut berdemo dan pengemudi agar beroperasi seperti biasa.
2. Pengemudi agar menghindari wilayah: depan kantor Kemeninfo, Kemenhub, Istana Presiden, dan DPR.
3. Pengemudi yang mobilnya terkena imbas demo tersebut (penyok, pecah, dll) akan dibebaskan dari klaim.
4. Pengemudi yang distop oleh pendemo untuk bergabung saat membawa tamu, maka wajib mengutamakan keselamatan dan kenyamanan tamu sampai dengan selesai.
5. Perusahaan “TIDAK” bertanggung jawab terhadap aksi demo tersebut, aksi ini adalah aspirasi murni pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat se-Jadetabek.
Dikeluarkan: Jakarta
Pada Tanggal: 20 Maret 2016
Adrianto Djokosoetono