Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Majukan Pariwisata, Milenial Diminta Kreatif

Majukan Pariwisata, Milenial Diminta Kreatif
* Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. (Foto: Dok Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.comMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menginginkan milenial berpikir kreatif dan selalu berorientasi pada hasil. Sebab pariwisata bukan hanya bicara tentang promosi dan infrastruktur saja. Banyak tantangan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih baik dan mengikuti perkembangan zaman.

Wishnutama mengatakan, ke depannya milenial harus melakukan perubahan dan harus berani keluar dari kenyamanan, caranya dengan berani mengubah kebiasaan.

“Kalau tidak berubah, sudah pasti akan ditinggal zaman. Mulai dari sekarang kita harus berani mengubah mindset kita,” kata Wishnutama Kusubandio,” ujar Wishnutama dalam keterangan tertulisnya yang diterima obsessionnews.com, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Tumbuhkan Jiwa Kemanusiaan Generasi Milenial Lewat Jakhumfest

Tak hanya itu, dia menceritakan tentang pengalaman dirinya yang besar di industri kreatif. Wishnutama mengaku, awal kariernya berangkat dari dunia kreatif, pelan-pelan berani melakukan suatu perubahan dengan mimpi membuat Indonesia bangga.

“Alhamdulillah saya dipercaya membuat opening dan closing Asian Games 2018 yang hasilnya kita bisa lihat sama-sama,” kata Wishnutama.

Selain itu, dia juga berbagi soal strategi pengembangan pariwisata ke depan, yang prioritas utamanya adalah mengubah orientasi dari quantity tourism menjadi quality tourism. Lalu ada juga inbound strategy, meningkatkan keselamatan dan keamanan para wisatawan, hingga peningkatan kapasitas kursi penerbangan ke Indonesia.

“Pariwsata bukan hal yang sederhana. Pariwisata tidak hanya bicara promosi dan infrastruktur, tapi bagaimana kita membawa event-event internasional diadakan di sini. Contohnya Dubai, semua event digarap, kenapa itu dilakukan Dubai? Karena untuk mendatangkan devisa,” pungkasnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.