Jakarta, Obsessionnews.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat dan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl. Rasuna Said, Jakarta, setelah sebelumnya menggelar aksi di gedung Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Jl. Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).
Dalam tuntutanannya yang dibacakan Irfan Hakim sebagai Korlap, para mahasiswa menuntut:
1. Usut kasus reklamasi Indonesia dan antek-anteknya
2. Hapus reklamasi di Indonesia
3. Tangkap pengembang Reklamasi
4. Kasus PT Freeport jangan hanya dijadikan isu karena pemerintah gagal menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
Mahasiswa menyerukan, korupsi merupakan ancaman terhadap cita-cita menuju masyarakat adil dan makmur. “Tindak pidana korupsi adalah salah satu jenis kejahatan yang dapat merugikan seluruh elemen bangsa. Selama ini mahasiswa menilai KPK tidak berdaya memberantas korupsi dalam proyek reklamasi,” serunya.
Bahkan, lanjutnya, Kuasa hukum dari koalisi Teluk Jakarta, Nelson Simamora mengatakan sampai saat ini KPK belum memberikan kepastian arah proses hukum reklamasi korupsi 71 pulau buatan.
“Reklamasi ini bukanlah merupakan kebijakan berpihak kepada rakyat. Namun proyek swasta yang bertujuan untuk mencari untung sebanyak-banyaknya tanpa memberi manfaat kepada masyarakat pesisir dan efeknya merusak lingkungan. Begitu juga pemerintah sering mengalihkan isu dari kegagalan pemerintah menjaga kedaulatan bangsa dan lebih membuka gerbang kepentingan bangsa asing,” tambahnya. (Red)
