Jakarta, Obsessionnews.com– Peminat sastra yang mengikuti lomba Cipta Puisi Qurani yang digelar Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) dalam rangka memperingati Milad ke-17 Parmusi, sungguh luar biasa. Dalam tempo tiga minggu hingga penutupan penerimaan naskah pada 16 September 2016, panitia telah menerima 1.195 puisi yang dikirim oleh 1.195 peserta ke e-mail [email protected].
Ketua Departemen Seni dan Budaya Parmusi yang juga panitia lomba Cipta Puisi Qurani, Chavchay Syaifullah, mengatakan, panitia memperoleh banyak puisi yang bagus dan relevan dengan tema yang dimaksud. Kawan-kawan sastra Indonesia punya mental berkompetisi yang baik. Para penyair ternama ikut bertarung melawan para penyair muda. Bahkan ada juga banyak siswa yang sedang menekuni sastra yang ikut jadi peserta.
“Itulah mental kompetisi yang harus kita jaga. Syukur-syukur mental itu menular juga di bidang kehidupan lainnya. Sehingga kelak para penyair Indonesia bisa juga berhasil di luar dunia sastra. Inilah saatnya puisi-puisi itu dinilai, bukan nama besar yang dinilai. Inilah saatnya penyair merayakan kompetisi, bukan jalan pintas,” kata Chavchay dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/9).
Bertindak selaku juri lomba puisi tersebut adalah Abdul Hadi WM, Maman S Mahayana, dan Chavchay.
“Mohon doa, agar amanah penjurian menuju 100 Puisi Qurani Terbaik bisa dicapai dengan jalan terbaik,” tutur Chavchay.
Dia juga mohon doa buku Puisi Qurani itu bisa segera diterbitkan akhir bulan ini dan dapat diluncurkan pada acara Milad ke-17 Parmusi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, 1 Oktober 2016.
Chavchay menjelaskan pengumuman 100 peserta akan dilaksanakan pada 25 September 2016 situs di www.parmusinews.com. Kepada mereka yang lolos, akan dihubungi panitia untuk informasi teknis selanjutnya.(@arif_rhakim)