Jumat, 26 April 24

LSPR Communication & Business lnsititute Ciptakan Lulusan Komunikasi yang Profesional

LSPR Communication & Business lnsititute Ciptakan Lulusan Komunikasi yang Profesional
* Logo LSPR Communication & Business lnsititute. (Foto: LSPR)

Jakarta, Obsessionnews.comLSPR Communication & Business lnsititute selalu memberikan program pendidikan yang berkualitas, memberikan pelayanan yang excellent untuk menghasilkan lulusan Komunikasi yang Profesional.

Sudah 28 tahun LSPR menjadi salah satu PTS Komunikasi terbaik di Indonesia dalam menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus. Berawal dari Kursus, menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Per November 2019, LSPR menambah Fakultas Bisnis sehingga menjadi LSPR Communication & Business Institute.

Melalui 3 kampus, LSPR Sudirman Park, LSPR Transpark Bekasi, ISPR Bali, LSPR memberikan pelayanan dan pengelolaan kegiatan akademik dan non akademik di LSPR, baik secara offline maupun online yang berkualitas. Hal tersebut dituangkan dalam konsep LSPR OMNI.

Sebagai inovasi baru dari LSPR dalam mengantisipasi sistem pembelajaran daring di masa yang akan datang, LSPR juga tetap mempertahankannya pada saat KBM beralih ke sistem online. Meskipun jarak memisahkan, namun interaksi antara mahasiswa dan Dosen tetap berjalan aktif dan lancar.

Seluruh fasilitas layanan kampus juga bermigrasi menjadi online, seperti layanan akademik, biro thesis, sidang tugas akhir online, Career Centre, Student Service, Finance dan Marketing. Kegiatan non-akademik, seperti LSPR Club tetap dilaksanakan melalui webinar, hotline, e-mail, Zoom dan Hangout Meeting, hingga WhatsApp CalI/Video Call.

LSPR atau Asosiasi Alumni LSPR juga menyelenggarakan Webinar Alumni Sharing, Webinar dari LSPR Careers & Employability Centre mengenai Career Counseling, Webinar kewirausahaan dari LSPR CACS (Centre for ASEAN Creativepreneurship Studies), Bimbingan Skripsi dengan para Dosen Pembimbing, Layanan konsultasi untuk mahasiswa seperti Student Guidance Office dan juga layanan psikolog, juga tetap beroperasi secara online. Hal ini sangat penting di tengah pandemik virus Corona (Covid-19) untuk memperhatikan kesehatan fisik dan mental.

Pemberitaan terkait pandemik Covid-19 menyebar secara masif, baik pada media konvensional maupun media baru. Hampir seluruh masyarakat lndonesia mengakses konten tersebut sebagai khalayak media. Fenomena ini memicu LSPR Communication and Business Institute melakukan penelitian untuk menghimpun data terkait infodemik tersebut di Indonesia.

Dr. Lestari Nurhajati, Rudi Sukandar Ph.D, Rani Chandra Oktaviani, M.Si, dan Xenia Angelica, S.H., M.Si., mewakili Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat LSPR Communication and Business Institute, melakukan penelitian dalam bidang literasi isu Covid-19 di Indonesia.

Penelitian ini mengkaji perbincangan masyarakat dengan spesifikasi ‘Corona Indonesia’ di media daring dan media sosial pada periode 2 Maret hingga 7 April 2020.

Berdasarkan big data analysis LSPR yang diterima obsessionnews.com, pada Jumat (29/5/2020) menginformasikan, dari total 23.339 pembicaraan, diketahui komposisi 8.855 pembicaraan dilakukan melalui website. Sementara itu pembicaraan lainnya, terdata 1.584 di facebook, 2.904 di Youtube, dan 9.885 di Twitter.

Simpulan penelitian ini mendeskripsikan bahwa konten perbincangan ‘Corona lndonesia’, memperlihatkan pergerakan informasi yang mengarah ke sentimen positif maupun netral secara bertahap. Meskipun terdata pada dua minggu pertama tone-nya sangat negatif, dilakukan lebih berhati-hati dan tidak begitu masif.

Kemudian pada minggu ketiga dan keempat perbincangan mengenai Corona ini lebih menyebar, dengan tone yang mulai beragam baik itu positif, negatif maupun netral. Sementara itu, komposisi perbincangan di website lebih positif dibandingkan dengan Facebook dan Youtube. Meskipun di Youtube Iebih banyak, tapi tone-nya sangat negatif.

Penelitian ini merupakan salah satu bentuk responsif LSPR menanggapi isu Covid-19, termasuk mewadahi kebutuhan akan informasi yang akurat dan terkini. Hasil penelitian ini meneguhkan eksistensi LSPR dalam bidang penelitian.

Disamping itu, LSPR juga melakukan penyemprotan cairan dislnfektan di area kampus. Tersedla pula sterilizer room dengan menggunakan cairan sabun antiseptik, melakukan pengecekan suhu, dan penyediaan hand sanitizer serta sabun mencuci tangan.

LSPR juga memerhatikan kinerja dan produktivitas karyawan. Selain melayani mahasiswa dan dosen, karyawan (lulusan SMA dan sederajat) juga diikutsertakan untuk mengikuti program pendidikan jarak jauh jenjang strata satu , mengikuti webinar pelatihan Bahasa lnggris, Spanyol, Mandarin, kewirausahaan, grooming, graphic, design, videography, social media, pelatihan menyanyi dll. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.